Bullying °•Zhong Chenle•°[✔]

40

'

˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜
❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍

'Tok tok tok'

Rara langsung membuka pintu kamarnya, dan menemukan chenle dengan senyum manisnya.

"Ada apa chenle?" tanya rara

Chenle menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "eum.. Anu.. " ucap chenle terbata. "Itu.. Anu.. "

Rara hanya mentap chenle bingung, "anu? Anu siapa?"

Chenle mengatur nafasnya lalu membuang secara perlahan

"Jadi pacar gua mau?"

Rara yang mendengarnya sedikit terkejut

"Seperti ini?" sungguh tidak sesuai seperti yang rara tonton di drama atau film.

"Ya.. Lu jangan berharap lebih, gua gak bisa romantis"

"Akㅡ"

"CHENLE!" teriakan tersebut menghentikan ucapan rara. Dengan kesal chenle pergi menuju pintu utama.

"Apa sih? Bisa gak datengnya nanti? Bangsat kalian"

Jaemin, jeno, jisung, haechan, dan renjun menatap chenle dengan tatapan yang susah untuk di artikan.

"Kenapa emangnya?" tanya jisung

"Bukan urusan lu!" ketus chenle. "Sekarang gua tanya, apa tujuan kalian ke rumah gua?"

"Bukannya rumah orang tua lu?" ralat renjun

"Sama aja! Buruan jawab"

"Kita mau ngajak lu mancing. Kulit lu terlalu putih le, jadi dengan baik hati kita akan membantu bikin kulit lu jadi kek gua" jelas haechan

"Ogah! Lu dekilan"

"Sembarangan lu bocah! Gini-gini gua duluan yang makan nasi dari pada lu"

"Ribut terus, apa perlu gua siapin ring tinju?" jengah jeno

Walau setengah hati chenle tidak ingin ikut, namun pada akhirnya dia meng-iyakan ajakan temannya itu.

🐬

Sudah sekitar 45 menit mereka memancing, namun tak ada 1 pun yang mereka dapatkan. Bahkan haechan terus mengeluh dan memanggil eommanyaㅡ entah keberapa kalinya.

"Eomma~"

"Diem gak lu? Atau lu yang gua jadiin umpannya" geram jaemin

"Nyerah lah gua. Naik darah gua lama-lama kalo kek gini" renjun langsung membanting pancingannya dan mencari tempat teduh.

"Gua kira mancingnya di pemancingan, tau-taunya di kali anjir. Tau gitu enak gua streaming resonance"

"Resonance? Apa tuh" tanya jisung

"Mv nya Nct U" jawb jeno

"Oh iya! Ada yang mirip kita anjir, gak nyangka muka lu pada pasaran" lanjut jeno

"Siapa namanya?" tanya jaemin

"Yang mirip sama lu jaemin na"

"Yang dilan itu?" tanya chenle