Bullying °•Zhong Chenle•°[✔]

26

'

˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜
❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍

"

Samlekum! Pangeran tampan datang"

"Suka banget sih lu ngerusuh di kelas orang!"

"Masbulo? Ni kelas kan bukan punya kakek moyang lu"

"Berisik woi! Masih pagi dah ribut aja" umpat siyeon dari belakang

"Jaemin duluan yang mulai" timpal haechan membela dirinya

"Ndasmu lima! Lu duluan yang teriak teriak gak jelas di kelas orang" balas jaemin tidak terima.

"Diem atau congor lu berdua gua beli?!" ucap chenle kesal

"Jual ke pasar gelap aja tuh anak dua" sahut renjun yang baru datang bersama jisung.

"Nanti kamu kangen aku, gimana?"

"Jijik buluq!" umpat renjun

"Oh iya! Btw nih ya guys, nanti kalian bakal ada anak baru" ucap haechan, yang baru ingat tujuannya kesini.

"Tau dari mana? Kita yang murid kelas ini aja gatau" tanya jeno

"Kalian kan pada kudet!"

"Lamtur aja bangga" timpal jisung

"Eh itu bukan? Anjay cewe" ucap jaemin kaget

Seorang gadis memasuki kelas 11 ipa 1 dan membuat murid murid heran melihatnya.

"Gembel dari mana nih?" celetuk hirata begitu gadis tersebut datang

"Woi mulut lu di jaga!" tegur baejin

"Permisi... Saya murid baru, saya disuruh langsung ke kelas saja tadi sama kepsek" ucap gadis tersebut.

"Bodo amat gak nanya!" ketus lana

Gadis tersebut hanya diam dan masih berdiri di depan, sedangkan yang lain telah kembali pada urusan masing masing.

"Eh lu! Duduk sebelah gua aja, kosong kok" ucap siyeon yang langsung di turuti gadis tersebut.

"Buriq amat" celetuk haechan

"Jingan, mulut lu di kontrol dong su!" tegur jeno

"Yeon lu di belakang gua aja, tukeran sama tuh anak" suruh chenle, sambil memandang remeh gadis tersebut.

"Iya monyet!"

Setelah bertukar tempat dengan gadis tersebut, siyeon langsung kembali dengan aktivitas nya– yaitu main handphone.

Gadis tersebut hanya diam karena dia tidak berani mengajak ngobrol ke siapa pun di kelas ini.

"Nama lu siapa?" tanya jisung yang sudah tidak tahan lagi.

Dia sedari tadi kepo dengan nama gadis tersebut, namun teman temannya tidak ada yang menanyakannya. Ya terpaksa si jisung menanyakannya sendiri... Dari pada dia mati penasaran.

"Saya kim refa, biasa di panggil rere" jawab gadis tersbut

"Ah sialan! Gua jadi inget rara" umpat jaemin. Lalu, menidurkan kepalanya di atas meja.

"Kok lu bisa se buriq ini?" tanya haechan dengan blak-blak an

"Babi nih anak dari tadi gak bisa di kontrol mulutnya" ucap renjun sambil menutup mulut haechan dengan tangannya.