7

9.4K 1.2K 532
                                    

'



˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜

❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍








Tepat pukul 22.00 dan kini rara masih tidak bisa tidur. Rara masih bingung dengan kejadian tadi pagi.. Rara gak tau harus merespon bagaimana, yg jelas rara mencoba untuk tidak membawa perasaan kepada pria shanghai itu.

Jika di katakan suka... Rara memang suka dengn chenle, sejak awal chenle pindah kesekolah yang rara tepatin rara sudah suka dan takjub akan ketampanan chenle.

Namun rasa suka rara perlahan hilang karena sikap dan perilaku yang chenle lakukan ke dia. Rara tak bisa menyalahkan chenle, rara slalu menyalahi dirinya sendiri karena telah lancang suka kepada chenle.

Rara juga tak ingin kejadian masa lalu terulang hanya karena cinta. Rara masih sedikit takut untuk bergaul dengan teman teman pria nya yg lain. Maka dari itu rara sedikit canggung jika sedang berbicara dengan teman pria nya.








Disisi lain.

"Yang" panggil seorang gadis

"Sayang ih kok dari tadi aku di cuekin sih" gadis tersebut merasa kesal degan pria di samping nya.

"Apa sih" ketus pria tersebut. Pria tersebut adalah Zhong Chenle

"Ihh kok kamu gitu sih... Aku gak suka ya kamu kek gitu" rengek gadis tersebut.

"Gak suka? Yaudah putus aja slesai kan?" ucap chenle santai

"Kok kamu gitu sih?! Aku g mau putus!"

"MAU LU APA HAH?! CAPEK GUA SAMA LU! BANYAK MAU, KERJAANNYA NGATUR HIDUP GUA MULU!!!" bentak chenle yang membuat gadis dihadapannya kaget.

"Dengerin gua baik-baik ya nidya... Lu gak suka kan gua kek gini? Yaudah kita putus aja. Lagian gua juga udah gak tahan sama lu! Ngerepotin gua mulu kerjaannya" Yap gadis tersebut adalah nidya yang merupakan kekasih chenle yang belum sampai 3 hari:v

"Oke kalo itu mau kamu" nidya pun pergi meninggalkan chenle yang kini merasa bebas atas kepergian gadis tersebut.

"Asu bukannya pergi dari tadi juga, emang gua udah ngantuk gini kampret" umpat chenle.


'Sambala sambala bala sambalado terasa pedas terasa panas~~'


Bunyi handphone chenle yang pertanda ada sebuah telepon masuk.

"Halah kampret siapa lagi itu yang nelpon" umpat chenle yang langsung mengangkat panggilan tersebut.

'cabe rawit'


Nama yang tertera di handphone chenle. Itu adalah renjun, chenle sengaja memberi nama kontak tersebut karena menurutnya itu cocok dengan renjun yg memiliki mulut yang pedas.

"Apa?! Presiden mau tidur nih!"

"Udah lu putusin lur?"

Bullying °•Zhong Chenle•°[✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang