9

8.5K 1.1K 22
                                    

'



˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜
❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍








S

eperti biasa suasana kelas sangat ribut dan berisik, ditambah lagi ada chenle cs yang bikin kelas makin ancur.

"Eh le kok lu berangkat bareng rara? Padahal kita gak ada yang nyuruh" tanya haechan yang melihat kedatangan chenle dan rara tadi pagi yg mampu membuat orang-orang disekitarnya bingung.

"Emang kalo mau berangkat bareng dia harus lu pada yang nyuruh dulu?"

"Ya gak juga sih... Tapi aneh aja gitu"

Haechan merasa curiga dengan temannya ini, ia pun mencoba mencari gelagat aneh dari chenle... Namun ia tidak menemukannya.

"Oh iya! Tadi malem lu jalan sama siapa!???" tanya jaemin tidak santai membuat jisung di samping nya merasa kesal.

Ada keinginan di pikiran jisung untuk membung temannya itu kejurang, tapi dia kasian dengan orang tuanya jaemin yang akan merasa sedih jika kehilangan anaknya.

"MISI CECAN MAU LEWAT" teriak wonyoung begitu memasuki kelas yang merupakan bukan kelasnya.

"Gak teriak juga nyet" ucap nakyung yang langsung menjitak kepala temannya itu.

"Bikin malu lu" ketus yeri

"Gua lagi yang kena" decak wonyoung

"Ya emang elu mau siapa lagi" ucap joy

"Eh ada neng cantik" ucap haechan yang langsung membuat teman-temannya yang lain menoleh.

"Anjirr, itu siapa woy yang cntik itu" tanya jisung yang langsung sumringan melihat 4 sekawan yamg baru datang

"Yang mana dulu nih lur? Itu ada 4 jangan lu ambil semua!"

"Itu yamg cantik itu! Anjay buat gua boleh lah" ucap jisung yamg senyum-senyum sendiri seperti orgil.

"Itu mah Nakyung, ya cocok gak cocok si sama lu" jawab haechan.

"Kalo itu siapa? Yang tadi teriak itu" tanya renjun tiba-tiba

"Lu kenapa? Sakit?" kini giliran chenle yang berbicara... Ia tidak menyangka jika itu renjun yang bertanya.

"Gua sehat ya! Emang napasih? Kok kek aneh gitu pas gua nanya tadi?" heran renjun

"Ya gimana gak aneh, lu tuh jarang nanya-nanya cewe sampe gua kira lu gal normal" ketus jeno yamg sedari tadi hanya menyimak

"Gua normal setan! Yakali gua belok!!" kesal renjun

"Biasa aja sih" ucap jaemin yang memasang wajah polos

"Lagian kalo lu belok juga gapapa, kami hargain kok" ucap haechan sambil menepuk pundak renjun. Ia merasa sangat bijak telah mengatakan hal tersebut.

"Bangsat" umpat renjun








🐬








KANTIN

Waktu istirahat masih 10 menit lagi, tapi kantin sudah ramai dengan siswa-siswi yang sedang mengisi perut. Ya tak heran si kalo kantin sudah ramai meski belum jam istirahat, ketika jam belajar sedang berlangsung pun banyak siswa-siswi yang berada disini.

"Eh mau tau gak?" ucap joy yang memecahkan keheningan.

"Gak" ketus nakyung begitu saja tanpa perduli sedikit pun

"Jahat anjir!!!"

"Siapa yang jahat?" Pertanyaan tersebut membuat mereka yang awalnya sedang asik makan berhenti. Mereka terkejut ketika suara itu berada di dekat mereka secara tiba-tiba.

"Gak usah ngagetin bisa?" nakyung yang sedikit kesal pun langsung saja melontarkan pertanyaan itu

"Sorry deh, hehehe" --Haechan.

Yap orang itu adalah haechan, entah datang darimana mereka semua tidak tau.


"Woy ler gua cariin ternyata dsini!" jisung yang begitu menemukan keberadaan haechan langsung saja dia samperin dan ikut bergabung tanpa meminta izin.

"Ck, lu berdua ngapain disini?" sekarang giliran siyeon yg bertanya.. Sudah cukup lama ia memerhatikan kedua anak itu dengan kesal.

"Gabung ya? Gak ada temen gua" ucap haechan dan langsung duduk di samping yeri.

"Lah terus gua apa njir? Gua kan temen lu!" sarkas jisung

"Oh iya lupa" haechan menunjukan senyum tak berdosanya.

"Ra? Kenapa? Dari tadi diem aja" tanya jisung memastikan dan mengabaikan haechan

"Gapapa kok, cuman lagi gak mood aja" jawab rara seadanya dan menunjukan senyum agar teman-temannya tidak khawatir.

"Oh.. Eh iya hampir lupa" --jisung

"Neng minta id line nya boleh?" tanya jisung ke wonyoung sambil tersenyum manis.

"Minta sama haechan aja" jawab wonyoung yang sedang fokus dengan makanannya

"Ler kirim!" pinta jisung

"Nanti aja lah pulang sekolah" jisung sedikit kesal dengan temannya namun ia berusaha sabar.

"WOY GESERAN NAPA!!!"

Tanpa diduga dan di minta keempat siswa datang menghampiri rara dan yang lain, dan jangan lupakan seseorang yang berteriak tanpa malu tersebut.

"Bikin malu anjir" --jeno

"Temen lu kan?" --renjun

"Temen lu juga goblok" --chenle

"Gak usah ngatain gua dari belakang!!"

"Ya lu juga ngapa pake teriak-teriak segala sih min?" tanya siyeon begitu jaemin berada di sebelahny.

"Biar lu pada denger..  Hehehe" dengan wajah tak berdosa ia menjawab sehingga tak sadar jika nakyung sedang menahan emosi.










❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍

©Jae_sungO2

Bullying °•Zhong Chenle•°[✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang