Thirty

1.2K 102 5
                                    

.

.

.
Happy Reading

.

.

Arel pov~

Aku masih berada di perpustakaan sekarang, ya, bersama Jaemin. Lelaki itu ada di depanku.

Raut wajahnya yang serius membuat fokus ku teralihkan padanya.

Ingin rasanya membuka obrolan. Tapi, ku urungkan niatku karena aku terlalu takut.

Aku berusaha keras untuk membaca tanpa menghiraukan lelaki di depanku ini. Tapi, nihil. Aku tetap tak bisa fokus.

"Ekhem" ucapku seolah membenarkan suara.

Jaemin mendongak menatapku dengan tatapan seolah bertanya 'kenapa?'

"Eh ganggu ya, sorry gue cuman ga nyaman sama tenggorokan gue."

Jaemin hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali, kemudian fokus kembali pada buku yang ia pegang.

Huf, aku bosan :(

Ku tatap jendela perpustakaan yang memperlihatkan siswa-siswi yang sedang olahraga di lapangan.

Hingga tiba-tiba seseorang menarik tanganku, aku yang terkejut segera menoleh. Siapa! Jaemin?.

Lelaki itu membawaku keluar dari perpustakaan, dengan langkahnya yang terburu membuatku harus mengimbangi langkahnya.

Ku pikir kita akan ke kelas karena jam masuk akan segera berbunyi. Tapi ternyata tidak. Kemana? Tunggu! Atap?

"Ngapain kesini?" ucapku setelah sampai di atap sekolah.

Jaemin melepaskan genggamannya kemudian melangkah ke tepi atap

"Yak! Jaemin! Jangan bercanda!!"

Aku berteriak karena melihat Jaemin berdiri seperti akan menjatuhkan dirinya.

Kulihat punggung Jaemin bergerak. Dia tertawa?. Pikirku.

"Hahah, gue ngga seputus asa itu. Gue nggak akan lompat kok tenang aja."

"Ya kalo gitu ngapain minggir-minggir kayak gitu! Ngeri gue liatnya."

"Lo kesini deh. Gue mau ngomong."

Jaemin menoleh kebelakang, melambaikan tangannya menyuruhku untuk mendekat.

Spontan aku menggelengkan kepala dengan mantap. Ya secara, aku takut ketinggian :')

"Ngga usah takut. Gue disini ga bakal dorong lo"

Entah kenapa ucapan lelaki itu membuatku ingin sekali datang padanya dan mendengarkannya.

Ku kumpulkan semua keberanianku kemudian berjalan ke arah Jaemin. Ku lihat lelaki itu menyunggingkan senyum manisnya.

"Liat, bagus kan?"

Awalnya aku ngeri dengan pemandangan di depanku, tapi berkat Jaemin perlahan aku bisa merasakan keindahannya

Aku mengangguk membalas perkataan Jaemin tadi.

"Telat ngangguknya tolol!" ucapnya menonyor kepalaku.

"Jaemin! Ih sebel"

Ucapku sambil membenarkan poni rambut. Lelaki itu hanya tertawa, tapi itu sudah sangat membuatku salah tingkah

"Gue mau ngomong"

Aku menatapnya. Tiba-tiba kulihat raut wajahnya berubah serius

"Ngomong apa?"

"Apa tempat ini udah cukup bagus untuk pertemuan antara dua orang yang sudah sangat lama tidak bertemu?"

Deg! Apa? Apa yang dia maksud dia dan aku??

"A-apa kau akan akan menemui seseorang disini?" tanya ku gugup

"Ya, kupikir aku akan mengajaknya kesini suatu saat nanti."

Dari sini aku menyimpulkan kalau itu bukan aku. Sakit memang. Tapi aku harus tau siapa dia. Dia yang Jaemin tunggu

"Siapa? Dan dia ada dimana sekarang?"

Jaemin menghela nafas kemudian menoleh metapku yang juga menatapnya.

"Akan ku perkenalkan langsung nanti saat dia sudah disini:)"

Aku hanya memikirkan satu nama saat itu. Yerin. Ya, aku yakin itu pasti Yerin. Aku ingat saat pertama kali Jaemin sadar di rumah sakit. Dia mencari Yerin

Kenyataan itu membuat lututku lemas. Aku langsung terduduk di lantai atap. Jaemin yang terkejut kemudian berjongkok di depanku.

"Lo gapapa??"

Aku menatapnya, aku berusaha tegar dan tak ingin menangis. Ku tahan walaupun sesak

"Gue ngga papa kok" ucapku sambil berusaha tersenyum

"Serius?"

Aku menganggukkan kepala ku

"Gue bawa ke UKS ya. Muka lo pucet banget. Asli."

"Engga usah, disini aja. Gue ga suka bau UKS gue suka disini."

"Baiklah." ucap lelaki itu kemudian duduk disampingku.

"Btw, gue mau jawab pertanyaan lo yang tadi. Tempat ini cocok kok. Buktinya gue langsung suka pas pertama kali dateng kesini."

"Serius?" tanya Jaemin antusias

Baru kali ini aku melihat Jaemin sesemangat ini. Sebegitu berpengaruhnya kah Yerin di hati Jaemin saat ini?

Aku mengangguk tersenyum padanya.

"Jangan lupa kenalkan dia padaku nanti"

"Tentu!"

.
TBC
.
.
===
Lily

IMPOSSIBLE || Jaemin x Mina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang