Hari ini aku dan kamu akan mengikat janji suci bersama. Semoga kenangan buruk yang telah lalu itu bisa merubah hari esok kita menjadi kenangan indah yang tak bisa dilupakan. Bersama mu, aku akan melangkah, bersama membangun keluarga kecil yang bahagia♡
Aku mencintaimu. Lebih dari segalanya"Bee liat sini" ucap Jaemin sambil mendekatkan kameranya ke Arel.
"Na, diem duluu. Riasannya belum selesai."
"Bentar doang. Gapapa kan kak?" Tanya Jaemin pada perias yang sedang merias rambut Arel
"Tentu saja. Ini juga tinggal riasan rambut kok"
"Tuh dengerin. Boleh bee"
Jaemin segera mengambil kursi dan duduk di sebelah Arel. Mereka membuat video kenangan bersama dan tertawa bersama
"Bee"
Arel yang masih tertawa kemudian meredakan suaranya, "Apa Na?"
"Jangan takut. Aku selalu ada di deket kamu."
Arel menghela nafas. Lelakinya ini selalu saja paham akan gerak geriknya. Ya- bagaimana tidak, jari Arel sejak tadi bergetar tak mau diam. Dia masih tak percaya dengan apa yang sedang terjadi sekarang.
Tiba tiba Jaemin memegang tangan Arel dengan lembut.
"Nanti kalau kamu berjalan ke arahku, tatap saja aku. Jangan pedulikan orang lain. Anggap saja hanya ada aku dan kamu di ruangan itu."
Arel hanya bisa mengangguk dan tersenyum.
"Sudah selesai. Acaranya juga akan di mulai. Em untuk calon mempelai lelaki harap keluar dulu ya." Ucap seseorang yang memonitor persiapan pernikahan ini.
"Jaga dirimu baik baik ya bee. Aku mencintaimu"
Jaemin melambaikan tangannya dan Arel pun membalasnya.
"Aku mencintaimu juga"
~~~
Kini tiba saatnya, Arel dan Jaemin mengikat janji suci mereka dihadapan Tuhan. Keduanya saling berhadapan, Jaemin menatap Arel yang sedang menunduk.
"Jangan menunduk, aku tak bisa melihat wajah cantikmu" ucap Jaemin sambil menyantuh dagu Arel untuk menatapnya juga
Arel menatap Jaemin dalam. Melihat sorot mata lelaki itu membuat hatinya tenang.
"Sekarang apa kalian bisa mulai pengucapan janji suci?"
Jaemin mengangguk
"Baik, mempelai pria silahkan"
Demi apapun jantung Jaemin berdebar dengan sangat cepat. Begitupun dengan Arel. Tapi- keduanya saling menenangkan lewat tatap mata mereka.
Jaemin menghela nafasnya pelan sebelum akhirnya mengucapkan janjinya.
"Saya, Jaemin, membawa Anda, Arel, untuk menjadi istri saya. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati Anda sejak hari ini, untuk lebih baik, lebih buruk, untuk kaya, untuk miskin, sakit, dan kesehatan semua hari-hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBLE || Jaemin x Mina ✔
Fanfiction[COMPLETED] Lelaki dingin itu milikku, dari dulu❤ "Bahkan disaat kamu melupakan aku, aku tau kamu akan mengingatku kembali" [Coretan 1] Jangan lupa vote and comment yaa🐰 Ingatt, hanya cerita hasil halu semata :D Aku tunggu kritik saran dan dukung...