.
.
.
Happy Reading
❤.
.
Jaemin membunyikan bel rumah milik keluarga Jung. Ia ingin segera menurunkan gadis di belakangnya ini. Lelaki itu lelah, tetapi tak tega untuk menurunkan Arel karena ia tau anak ini sedang sakitTak berapa lama pintu terbuka, memperlihatkan seorang wanita paruh baya sedang menatap Jaemin dan Arel dengan tatapan terkejut sampai menutup mulutnya karena tak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Rere!"
Kali ini Jaehyun yang berteriak dari dalam rumah. Sedang Rena, mamanya Arel, masih dengan posisi yang sama
"Ah maaf tante, bang Jaehyun, Arel tertidur" ucap Jaemin dengan sedikit berbisik
"Sini biar gu--" belum sempat Jaehyun menyelesaikan ucapannya, Rena menyahuti dan menyuruh Jaemin membawa Arel ke kamar nya
"Oh langsung ke atas aja, nanti takut Rere bangun. Kamarnya ada di lantai dua pintu kedua yang ada nama Rere dipintunya"
Jaemin mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersadar. "Ah iya tan"
Tanpa kata kata apapun lagi Jaemin segera membawa gadis itu kekamarnya dan menidurkannya. Sementara di ruang tamu Rena melihat mereka tak percaya dan Jaehyun menatap mamanya aneh. Bisa bisanya mamanya ini mempersilakan orang yang tak dikenal masuk ke dalam rumah apalagi ke kamar adiknya itu
"Mama kenapa nyuruh anak itu ke kamar Arel coba?! Gimana kalo Arel pingsan dan itu gegara dia"
"Sstt diem, kamu ga inget dia siapa?"
Jaehyun menatap mamanya dengan tatapan penuh tanya
"Dia Na Jaemin, anak dari Keluarga Na yang dulu tetangga kita saat masih tinggal di Seoul. Kamu ga inget?" lanjut Rena
Ya, dulu saat di Seoul Keluarga Jaemin dan Arel bertetangga dan sudah terasa seperti keluarga. Tetapi keadaan kedua keluarga ini membuat keduanya berpisah. Keluarga Jung harus kembali lagi ke LA dan keluarga Na harus pindah ke Indonesia waktu Arel dan Jaemin masih kecil. Sekitar umur 7 tahun. Mau tidak mau Jaemin dan Arel harus berpisah di situ, padahal mereka sudah seperti amplop dan perangko sangat sulit untuk dipisahkan.
Jaehyun berfikir sejenak mengingat ingat memori masalalu nya. Ah dia ingat. Ya Jaehyun ingat.
"Nana si bocah tengil itu?!"
Rena tersenyum lalu menganggukkan kepalanya mantap. Memang Jaemin dulu sangat usil dan cerewet. Beda sekali dengan dirinya saat ini. Tak heran jika Jaehyun sempat lupa.
"Whatt?? Seriusan?"
"Iya, Mama hafal betul setiap inci dari wajah anak itu. Apa kabarnya dengan keluarga Na ya?"
Jaehyun masih tak percaya dengan apa yang dikatakan mamanya tersebut.
"Emang ya dunia sesempit ini" lanjut Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBLE || Jaemin x Mina ✔
Fanfiction[COMPLETED] Lelaki dingin itu milikku, dari dulu❤ "Bahkan disaat kamu melupakan aku, aku tau kamu akan mengingatku kembali" [Coretan 1] Jangan lupa vote and comment yaa🐰 Ingatt, hanya cerita hasil halu semata :D Aku tunggu kritik saran dan dukung...