yang gedeg ama Kulkas, sabar... jangan main hakim sendiri, sebab kalau kalian main hakim, nanti irfan main sama siapa? #apaancoba
.
.
.
WARNING
cerita ini masih mengandung adegan 18+, jika anda masih soleh harap tidak membaca
.
.
.
" Apa?? "
Jaehyun terperangah pada saat itu juga. Tiba-tiba ia teringat dengan kata-kata Lucas sebelum mereka berkelahi kemarin.
" Aku membayarnya dengan sejumlah uang agar dia meninggalkanmu, pergi dan jangan pernah kembali ke kehidupanmu. Dan yang paling penting, kau tahu apa? Dia juga berusaha menggodaku agar berhubungan seks dengannya. See? "
Jaehyun menatap Taeyong, sekarang ia tahu mengapa Taeyong menjauhinya dan tampak begitu membencinya.
" Sayang.. Kau.. Apa kau baik-baik saja? "
Jaehyun menelan kasar salivanya dan mencoba menyentuh Taeyong dengan lembut, tapi Taeyong semakin meringsut jauh.
" Katakan! Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku?! Kau tidak mencintaiku kan? Kau tidak benar-benar mencintaiku?! Tapi Kenapa? Kenapa kau mendekatiku??? Kenapa, Jaehyun?! Aku bukan artis! Aku bukan orang terkenal! Aku bukan orang kaya! "
Kedua mata Taeyong berkaca-kaca.
" Apa hanya karena kau perlu merasa bertanggung jawab? Aku tidak hamil! Kau bisa meninggalkanku kapan saja dan carilah wanita yang lebih pantas untukmu! Jangan membuatku berharap banyak padamu jika kau tidak benar-benar serius padaku! Jika kau ingin aku pergi aku akan pergi dengan sendirinya! Aku bersedia!! "
Air mata Taeyong bergulir.
" Tapi jangan perlakukanku seperti itu.. hiks.. Jaehyun, aku mencintaimu... hikss.. Aku rela menyerahkan semuanya karena aku mencintaimu.. hikss.. Meski tubuhku merasa sakit tapi aku tetap melakukannya karena aku ingin membuatmu benar-benar mencintaiku.. hikss.. seperti aku mencintaimu.. "
Kedua mata Jaehyun menatap kesana kemari dengan nanar.
" Jadi benar.. kalau Lucas.. "
Entah Kenapa nafas Jaehyun terasa tercekat dan dadanya sesak sehingga ia sulit menyelesaikan ucapannya.
" ..memp.. "
Jaehyun menggepalkan tangannya. Ia masih ingat kata-kata Taeyong yang diucapkan beberapa menit lalu soal perkosaan yang dialaminya.
***
Bel rumah Lucas berbunyi ketika ia baru saja selesai mandi, bahkan tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk sekarang. Ia tak sempat melihat sang tamu pemencet bel karena sebuah tinju sudah menghantam wajah bagian kirinya.
Lucas tersungkur. Disentuhnya sudut bibirnya dan menatap setetes darah yang keluar. Tinju yang diterimanya bukan main-main, itu sebuah pelampiasan kekesalan.
" Dasar kau bajingan!! Kau tidak lebih buruk daripada hewan!!! "
Sebuah tinju keras kembali didapatkan Lucas tidak hanya di wajah, tapi juga di perutnya. Ia menghajar pria yang menjadi manajer sekaligus sepupunya itu tanpa ampun. Bahkan Jaehyun tak memperdulikan tulang-tulang jemarinya yang memar dan berbirat karena kesakitan memukul rahang keras Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]
FanfictionTaeyong sangat mengidolakan Jung Jaehyun, seorang penyanyi bersuara bariton. Sangkin nge-fans-nya, bahkan bisa dibilang penganut BIM. Sampai sesuatu terjadi. Sesuatu yang membuat Jaehyun tidak bisa lari dari Taeyong. Sesuatu yang membuat Jaehyun tid...