" Bagaimana caranya kau bisa sampai disini dalam lima belas detik? "
" Ohh.. itu. Sebenarnya aku sudah disini dua hari yang lalu. Tapi aku mau jalan-jalan dulu,"
" Jalan-jalan? "
" Ya. Menghabiskan uang tabunganmuㅡ eh, maksudku uang sakuku,"
Haechan hampir menyeploskan tentang Jaehyun yang memberikannya uang saat mereka masih di rumah Taeyong. Uang tanda terima kasih karena waktu itu Haechan membantu Jaehyun memuluskan skenario aktingnya.
" Kenapa kau menatapku seperti itu? ", tanya Jaehyun ketika Taeyong menoleh padanya tiba-tiba dan membuat senyuman Jaehyun pada Haechan menghilang dalam sekejap.
" Kau memberikan apa padanya? "
" Tidak ada. Sayang, kau mencurigaiku? "
" Oh ya, Jaehyun-sshi. Ini titipan eomma, dia bilang semoga kau cepat sembuh. Dia sangat khawatir saat ku beritahu kalau kau masuk rumah sakit,"
" Dari mana eomma bisa tahu kalau kau masuk rumah sakit? ", tanya Taeyong kembali penuh curiga pada pria disebelahnya.
" Ey, hyung. Memangnya kau pikir sekarang ini kita berada di jaman batu? Ibu juga punya TV dirumah," bela Haechan.
Taeyong tidak dapat membantah.
Haechan mengacungkan ibu jarinya pada Jaehyun dan dibalas Jaehyun dengan isyarat yang sama.
Taeyong menegakkan kepalanya yang sejak tadi tertunduk berpikir dan membuat Jaehyun bergegas menurunkan ibu jarinya.
***
" Terima kasih karena kalian sudah mau datang," ujar Jaehyun pada lima orang wartawan yang duduk di sofa dikamar rawatnya.
Mereka sudah siap dengan kamera, notes kecil dan pena ditangan mereka.
Jaehyun memang tidak mengundang banyak wartawan kali ini, hanya beberapa media yang terpercaya saja dan sudah banyak berpartisipasi untuk mempromosikan lagu-lagunya beberapa waktu lalu.
" Aku memanggil kalian kesini untuk memberitahukan sesuatu,"
Para wartawan menatap Jaehyun serius, begitupun Kun yang berada di ruangan itu, serta dua petugas keamanan rumah sakit yang sengaja dipanggil Jaehyun untuk jaga-jaga.
" Aku akan mengundurkan diri dari dunia hiburan,"
Para wartawan dan rekan mereka yang bertugas sebagai cameraman saling menatap satu sama lain dengan wajah tak percaya. Apakah mereka salah dengar? Apakah artis didepan mereka ini sedang mengerjai mereka sebagai rangka menyambut halloween?
Jaehyun tersenyum simpul.
" Ini bukan trick or threat, aku serius. Beberapa dari kalian mungkin ada yang kecewa. Tapi sungguh, aku tidak bisa lagi melanjutkan karirku sebagai seorang penyanyi,"
Jaehyun menatap Kun yang bersedekap bersandar pada dinding dibelakangnya.
" Baiklah, itu saja. Aku tidak bisa bicara banyak karena kondisiku belum begitu baik. Apa kalian punya pertanyaan? Jika tidak—"
" Apa ini ada hubungannya dengan pria yang tertangkap kamera beberapa hari lalu? ", pertanyaan seorang cameraman membuat semua orang mengalihkan perhatian mereka.
Cameraman itu tentu saja tahu bertanya bukanlah tugasnya, tetapi ia tidak sabar karena tak ada satupun dari rekannya yang memang seorang reporter ada yang bertanya terkait hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]
FanficTaeyong sangat mengidolakan Jung Jaehyun, seorang penyanyi bersuara bariton. Sangkin nge-fans-nya, bahkan bisa dibilang penganut BIM. Sampai sesuatu terjadi. Sesuatu yang membuat Jaehyun tidak bisa lari dari Taeyong. Sesuatu yang membuat Jaehyun tid...