Taeyong tidak berhenti menatap Jaehyun yang sedang menikmati makanannya.
Ia terus-terusan tersenyum seolah-olah sedang jatuh cinta pada seseorang.
Jaehyun membalas senyumannya dengan tersenyum tipis ketika ia tidak sengaja menatap Taeyong.
“ Oh ya, apa saat datang ke konser semalam itu kau sedang sakit? “, tanya Jaehyun memulai pembicaraan setelah mereka selesai makan.
“ Aniyo,” jawab Taeyong singkat.
“ Lalu... Kenapa kau bisa tertidur ditengah keramaian dan tempat berisik seperti itu? “
“ Sebenarnya.. beberapa hari ini aku hanya tidur selama lima jam karena aku harus menyelesaikan tugasku,”
“ Tugas? “.
Taeyong mengangguki pertanyaan Jaehyun.
“ Tugas sekolah? Tugas apa? Mungkin aku bisa membantu,”
Taeyong menahan senyumnya dan segera beranjak untuk mengambil tasnya.
Serius idolanya mau membantunya mengerjakan tugas?
Astaga!
Mimpi apa dia kemarin?
Selama ini dia hanya berharap bisa bertemu Jaehyun dari dekat.
Ya.
Sekarang ini mereka lebih dari ‘dekat’.
Tapi saat Taeyong merogoh tasnya ia lupa kalau dia meninggalkan semua buku pelajarannya dirumah dan ditasnya hanya ada barang-barang fandom-nya.
Taeyong kembali ke ruang santai dan duduk dihadapan Jaehyun.
Ia menghela nafasnya.
“ Ah.. aku tidak membawanya,” ujarnya mengerucutkan bibir.
Sekarang ini mereka duduk bersila dilantai meskipun ada sofa di belakang mereka.
“ Memangnya tugasmu itu apa? “
“ Kau tau? Kami disuruh membuat presentase tentang sebuah profesi yang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi. Aku dan kelompokku harus mencari paling sedikit sepuluh nama dari profesi itu, mengetahui asal-usulnya dan menggambarnya. Itu yang membuatku tidak bisa tidur,”
Taeyong mengotak-ngatik ponselnya dan menunjukkan pada Jaehyun beberapa gambar yang ia buat untuk presentase tugasnya.
Jaehyun meraih ponsel Taeyong.
“ Gambarmu bagus, kau menggambarnya sendiri? “.
Taeyong mengangguk imut.
Jaehyun tidak sengaja menyentuh tombol kembali dan dia melihat seluruh isi galeri foto Taeyong dipenuhi dengan gambarnya.
“ Aku yakin penyimpanan ponselmu pasti akan penuh sebentar lagi,”
Taeyong menatap Jaehyun dengan kebingungan seraya menerima kembali ponselnya yang dikembalikan Jaehyun.
“ Ah.. aku ketahuan. Kau melihatnya ya,”
Taeyong mengerucutkan bibirnya sambil mengeluarkan layar ponselnya dari menu galeri dan hanya disambut kikihan kecil oleh Jaehyun.
“ Pasti.. pemakaian datamu banyak yang terbuang percuma,”
“ Apanya yang percuma? Seorang fans wajar menyerahkan segalanya untuk idolanya,”
“ Benarkah? “
Taeyong memandang Jaehyun yang saat ini menaikkan satu alisnya.
Apa dia salah bicara?
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]
FanfictionTaeyong sangat mengidolakan Jung Jaehyun, seorang penyanyi bersuara bariton. Sangkin nge-fans-nya, bahkan bisa dibilang penganut BIM. Sampai sesuatu terjadi. Sesuatu yang membuat Jaehyun tidak bisa lari dari Taeyong. Sesuatu yang membuat Jaehyun tid...