재용 21

3.4K 471 124
                                    

" Dimana pacarku? ", kedua mata Jaehyun melebar dan rahangnya mengeras.

Johnny tahu jika ia menjawab jujur pertengkaran mereka akan berlanjut. Tapi Johnny tak ingin menjadi pengecut.

Berbohong mungkin adalah pilihan yang terbaik untuk melindungi Taeyong, tapi itu akan membuatnya malu jika ketahuan kalau ia menyembunyikan Taeyong dari Jaehyun. Semua orang tahu pembohong adalah orang yang tidak berani mengambil resiko dan menghadapi Kenyataan.

" Dia tidak ingin bertemu denganmu," jawab Johnny tegas dan kembali membuat Jaehyun menyeringai.

" Dia pacarku. Kau tidak berhak melindunginya, atau harus ku bilang menjauhinya dari kekasihnya," Jaehyun menekankan beberapa kata terakhirnya.

" Sesama manusia berhak untuk saling melindungi dari apa yang menyakitinya,"

" Ah.. begitu? Dan seorang laki-laki juga berhak merebut kekasihnya yang akan diambil laki-laki lain,"

Jaehyun mengeluarkan tangannya dari kantong dan menunjuk Johnny.

" Dengar! Aku tidak mau melakukan kekerasan fisik karena kau bukan tandinganku. Beritahu aku dimana pacarku sekarang, jika tidakㅡ "

" Jika tidak apa? Kau akan lapor polisi? "

" Lebih dari itu. Aku bisa mengeluarkanmu dari sini, atau memindahkanmu ke pulau tak berpenghuni,"

Johnny menipiskan bibirnya. Tangannya sudah tergepal, tapi sebisa mungkin ia menahan diri untuk tidak memulai perkelahian.

" Kau seharusnya menyadari kesalahanmu sebelum menyalahkan orang lain. Kau masih punya waktu untuk memperbaiki diri, pacarmu masih aman. Dan dia akan selalu aman bersamaku. Kemungkinan terburuknya adalah, kami saling jatuh cinta. Berdoa saja semoga dia tidak menyukaiku, dan jika bukan dia, mungkin itu aku,"

Johnny mundur dua langkah, gilirannya memasukkan kedua tangan disaku celana. Ia berbalik badan dan meninggalkan Jaehyun yang ia yakin sedang menahan kekesalannya.

Johnny berani taruhan kalau Jaehyun tak akan memukulnya, karena ia baru saja mengatakan kalau ia bukan tandingan Jaehyun, dan ia tak mau melakukan kekerasan sekarang ini.

***

" Aku ingin dia di keluarkan dari sini! "

Jaehyun membanting sebuah foto ke atas meja sang CCO. Pria yang menduduki jabatan sebagai chief compliance officer itu menatap foto didepannya yang ia yakin Jaehyun ambil dari ruang latihan dance para trainee, karena daftar para trainee biasa disimpan diruang latihan dance berikut fotonya sebagai tanda pengenal absensi.

" Dia trainee lama dan akan debut sebentar lagi dengan empat trainee lain," jelas pria bernama Kun itu.

" Aku tidak peduli! Aku pemilik agensi ini dan aku berhak mengatur siapa-siapa saja yang keluar jika dia tidak mematuhi peraturan yang ada! "

Kedua tangan Jaehyun berkacak di pinggangnya.

" Dia melakukan kesalahan? ", tanya Kun.

" Dia tidak memiliki etika! "

Kun tertegun sejenak, setahunya Johnny adalah trainee paling sopan diantara trainee lainnya.

Jaehyun mengetuk-ngetuk foto itu.

" Dia, mencium pacarku. Dan yang paling penting, dia bahkan tidak memanggilku dengan 'sunbaenim'! "

Sekali lagi Kun tercenung, selain sopan Johnny adalah tipe orang yang paling tidak banyak bicara dan tidak suka mencari gara-gara dengan orang lain.

《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang