Tangan gatel gak pengen update masa😕
***
" Atur sebuah pertemuan konferensi pers, segera setelah aku sembuh aku akan mengumumkan—"
Jaehyun menghentikan obrolannya ketika mendengar suara pintu terbuka. Ia pun langsung berbalik badan dan bertepatan dengan itu sebuah suara yang tidak asing memanggilnya.
" Jaehyun! "
" Hai, sayang? ", ia kembali pada ponselnya dan berkata. " Nanti aku telfon lagi," lalu menyimpan ponselnya.
" Tadi aku melihat televisi di lobi, Johnny sudah debut,"
Taeyong memberitahukannya dengan sumringah, tetapi ekspresinya memudar beberapa detik kemudian. Jaehyun tampak tak menyukai kabar itu, atau lebih tepatnya, tak menyukai bagaimana ekspresi Taeyong saat mengatakan kabar itu.
" Kau pasti senang karena dia debut,"
Tiba-tiba nada bicara Jaehyun jadi begitu dalam dan mengintropeksi.
" Aku.. aku hanya senang karena kerja kerasnya sudah berbuah.. tidak ada maksud lain.. Sungguh.. ", ujar Taeyong takut Jaehyun salah paham. " Jaehyun.. aku.. ingin mengucapkan selamat pada Johnny, tapi.. kalau kau tidak mengizinkan aku tidak akan memaksa.. "
Jaehyun mendesah. " Aku akan pikirkan nanti, aku tidak bisa berpikir kalau lapar,"
" Oh ya, tadi aku beli sup krim labu, kau mau? "
" Tentu saja mau kalau kau yang menyuapinya," goda Jaehyun, tersenyum tipis untuk memecah ketegangan yang tadi terasa sangat mengintimidasi mereka.
" Ayo makan! "
***
" Ku pikir aku sudah pernah mengatakan agar trainee sok tampan itu dikeluarkan dari agensi! "
Jaehyun berjalan bermondar-mandir di kamar rawatnya sambil bertelponan dengan seseorang yang saat ini menduduki posisi penting di perusahaannya, atau lebih tepatnya menggantikannya. Terlihat aura kemarahan dan kekecewaan yang tertahan saat ia meluapkan emosinya, bahkan wajahnya penuh dengan lekukan ekspresi kesal.
" Maaf, Presdir. Saya tidak bisa melakukan itu. Waktu sudah mendesak dan jadwal debut mereka sudah dipersiapkan. Selain itu, Seo Johnny sudah dikenal oleh banyak orang dan dia sudah punya club fangirl sebelum debut. Dia satu-satunya trainee yang paling terkenal dan popularitasnya bisa menambah nilai jual kita,"
Jaehyun mendesah dan mengetatkan bibirnya. Ia bisa suruh Renjun atau talent agent yang lain untuk mencari calon trainee yang mau bergabung dan menjadi anak asuh agensinya, tidak perlu mengharapkan pria yang pernah merebut kekasihnya. Semua orang bisa di latih menjadi seorang idola jika punya minat dan bersungguh-sungguh.
Hening cukup lama di kedua seberang paralel sebelum kemudian pria bernama Kun di telfonnya angkat bicara lagi.
" Ini demi perkembangan perusahaanmu juga, Tuan Muda,"
Jaehyun langsung menutup ponselnya secara sepihak. Meskipun memang tidak sedang membela Johnny namun bagi Jaehyun yang selalu sensitif jika berhubungan dengan Johnny menganggap Kun berada di pihak Johnny.
" Tidak berguna! "
Jaehyun berlalu menelpon orang lain di ponselnya. Orang yang sudah lama ia Kenal dan mengabdi kepadanya. Orang kepercayaannya yang tak pernah menghianatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]
Fiksi PenggemarTaeyong sangat mengidolakan Jung Jaehyun, seorang penyanyi bersuara bariton. Sangkin nge-fans-nya, bahkan bisa dibilang penganut BIM. Sampai sesuatu terjadi. Sesuatu yang membuat Jaehyun tidak bisa lari dari Taeyong. Sesuatu yang membuat Jaehyun tid...