" Aku hanya ingin lebih lebih lama denganmu,"
" Apa? "
Taeyong tentu saja sudah mendengar dengan jelas apa yang barusan diucapkan Johnny. Hanya saja dia tidak yakin dengan pendengarannya sendiri. Lebih tepatnya, tidak mengerti apa maksud Johnny mengatakannya.
" Taeyong, mungkin ini terlalu cepat. Tapi.. entah kenapa aku sudah yakin dengan perasaanku sendiri. Dan seperti ada yang mendesakku untuk mengatakan ini,"
Johnny dengan ragu menyentuh kedua tangan Taeyong, membiarkan Taeyong menatapnya dengan kebingungan. Ditatapnya kedua mata namja cantik itu dan berkata.
" Aku menyukaimu,"
Mata Taeyong membundar. Tapi Taeyong segera sadar dan berusaha untuk tidak terlalu menunjukkan keterkejutannya. Dan tanpa Taeyong menduga, kecupan kilat mendarat di pipinya.
***
Lift yang ditumpangi Jaehyun baru terbuka. Langkahnya terhenti ketika ia keluar dari lift.
Ia baru saja mau menelpon Taeyong tetapi urung saat ia melihat pemandangan beberapa meter didepan sana, ditengah ruangan lantai dasar.
***
Taeyong terperanjat ketika ponselnya berbunyi. Menyadarkannya dari lamunan karena namja didepannya baru saja menciumnya. Itu cukup membuatnya shock karena notabennya dia sudah memiliki kekasih.
Taeyong baru saja mengeluarkan ponselnya dari kantongnya dan menatap nama Jaehyun. Bersyukur panggilan itu langsung mati karena bahkan Taeyong tidak tahu mau menjawabnya atau tidak.
Bugh!
" Beraninya kau! "
Taeyong terbelalak saat seseorang memukul Johnny. Reflek kakinya melangkah mundur dan kedua tangannya menutup mulutnya. Tidak menyadari kehadiran orang lain ditempat itu. Yang ia tahu para kru dan pekerja lainnya diruang itu sudah pulang.
Ia panik. Tapi tidak tahu ingin berbuat apa.
" Berani-beraninya kau menyentuh pacarku! ", ujar Jaehyun sambil menarik leher baju Johnny.
Johnny hendak melawan sebelum kemudian tahu sosok yang berani menyerangnya tanpa tujuan. Ia menyentuh pipinya yang –sepertinya— akan membiru karena dipukul Jaehyun. Disaat itu matanya terbelalak saat mengetahui...
" Sunbaenim? ", kedua alis tebalnya bertautan dan dahinya berkerut. Sama sekali tidak menduga.
" Ya! Aku pacarnya! Dan kau—"
" Jaehyun! Jaehyun, hentikan! "
Taeyong berdiri didepan Jaehyun dan mencoba menarik tangan Jaehyun dari cengkraman kaos Johnny. Menahan untuk tidak memukulnya lagi. Bagaimanapun juga, jika ada yang melihat insiden ini akan berpengaruh untuk reputasi Jaehyun sendiri.
" Diamm!!! "
Taeyong langsung terpaku ketika Jaehyun membentaknya. Dan butuh beberapa detik untuk Jaehyun sendiri sadar bahwa ia telah membentak Taeyong dan membuat Taeyong shock. Jaehyun menoleh dua kali pada Taeyong. Kedua mata Taeyong terbelalak dengan mulut yang sedikit terbuka. Nafasnya sedikit terengah dengan mata masih menatap Jaehyun.
Jaehyun menipiskan bibirnya. Dengan kesal ia hempaskan cengkramannya dari Johnny.
" Taeyong! Katakan kalau dia bukan kekasihmu! ", ujar Johnny sambil memegang ujung kedua bahu Taeyong, sedikit mengguncangnya meminta penjelasan, karena Johnny sama sekali tidak terima diserang tiba-tiba seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》MY SASSY BOY🐨[JaeYong]
FanficTaeyong sangat mengidolakan Jung Jaehyun, seorang penyanyi bersuara bariton. Sangkin nge-fans-nya, bahkan bisa dibilang penganut BIM. Sampai sesuatu terjadi. Sesuatu yang membuat Jaehyun tidak bisa lari dari Taeyong. Sesuatu yang membuat Jaehyun tid...