Yuta

5.2K 311 0
                                    






Semenjak dia lulus kuliah, aku dan dia jarang bertemu terkecuali hari sabtu atau minggu. Sekarang dia sudah mulai bekerja, katanya, dia ingin fokus bekerja dan menabung agar bisa cepat-cepat menikah denganku.

Jika diingat-ingat, kadang aku tidak menyangka bisa menjadi pasangan dia sampai sejauh ini. Dan, jika bukan karena tragedi "motor mogok" 3 tahun yang lalu, mungkin aku dan Yuta tidak akan saling mengenal dan sampai pacaran seperti sekarang ini.






💌

YUTA❤️

Aku dapet cuti minggu depan

Yang bener??

Iyaaaa, 2 hari.

Wah bagus tuh
terus mau dipake apa cuti nya?

Yaaa dipake buat kamu lah
mau kemana?

Hmm...dufan??

Hayu boleh.

Makasih ya 😄

Sama samaaa 😉









Yuta itu memang berbeda dengan laki-laki lain, tidak banyak bicara yang bisa mancing debat, tidak banyak gombal, tidak pernah tebar janji. Tetapi, apapun yang dia katakan selalu dia tepati walaupun tidak ada kata janji didalamnya. Dia juga tidak terlihat seperti orang yang serius, mungkin karena dia banyak bercanda. Tapi, sejauh aku mengenalnya, dia adalah orang yang tidak pernah main-main dengan ucapannya. Dia serius dengan tujuannya. Dan aku yakin dia juga serius dengan aku.









Menurut teman-temannya, Yuta itu setia.

Apakah aku harus percaya? Tentu saja.
Selama dua tahun pacaran, Yuta jarang bahkan tidak pernah mengecewakan aku.

Satu lagi, Yuta itu jarang marah. Dia juga bukan orang yang cemburuan. Dia benar-benar percaya padaku, dia hanya meminta aku untuk selalu memberi dia kabar kemanapun aku pergi.
Tapi, jika Yuta benar-benar marah, dia hanya diam dan pasti menjauhi aku untuk beberapa waktu. Dan hal inilah yang benar-benar aku takuti dari Yuta.








Menurutku Yuta itu terlalu sempurna, kadang aku takut kesempurnaan Yuta terpancar dan menarik perhatian perempuan lain. Tapi aku selalu percaya kalau cintanya Yuta hanya untuk aku.




















© Vancouveur

101 [ YUTA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang