Tips: ubah background/layar 'BACA' dengan warna hitam untuk mendapatkan sensasi yang lebih ^^
"HOSEOK!!!"
"HYUNG!!"
"HOBII!"
Semua member telah mencarinya kemana-mana, di sekitar roller coaster, di sekitar penjual permen kapas, bahkan sampai depan pintu keluar, namun nyatanya saudara mereka tidak kunjung terlihat.
"Hyung! aku ke kamar kecil dulu ya sebentar" ucap Jimin meninggalkan saudaranya yang sedang mencari Hoseok.
Jimin berlari mencari kamar kecil yang ia butuhkan, namun kamar kecil terdekat sangat penuh sekarang akhirnya ia memutuskan untuk menghampiri kamar kecil satunya, memang agak jauh namun sudah dipastikan disana pasti sepi karna lokasinya ada disebelah gudang.
Jimin berlari menghindari orang-orang yang melewatinya tapi saat 5 langkah lagi ia sampai kesana, ia tidak bisa menghindari orang yang satu ini.
*BURGHK!
Jimin tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang berlari dari arah sampingnya, mereka berdua ambruk bersamaan. Jimin merengek sayu saat tubuhnya terbentur tanah, dengan tangan di pinggang ia berdiri dan menolong orang yang membuatnya terjatuh.
"Sini, biar ku ban-" dengan sekejap Jimin memotong ucapannya karna ia menyadari bahwa yang buat dirinya terjatuh bukan orang lain namun Hyungnya sendiri.
"Hobi-hyung?? Hyung kemana saja!!" Jimin kegirangan, karna dengan bangga ia menemukan Hyungnya.Berbeda dengan Jimin, Hoseok malah terlihat ketakutan nafasnya tidak stabil dan itu membuat Jimin sedikit bingung.
"Ji-Jimin! i-itu disana!" Hoseok menunjuk kearah belakang gudang."Disana mana? ada apa sih hyung?" Jimin kebingungan tapi Hyungnya terus saja menunjuk ke belakang gudang, akhirnya dengan keberaniannya ia menuju ke belakang gudang yang di maksud Hyungnya. Sesampainya disana ia tidak melihat sesuatu yang janggal, hanya ada tembok dan properti karnaval lainnya.
"Yak hyung! tidak ada apa-apa kok, kau ini kenapa sih hyung?" Jimin menghampiri Hoseok."Tadi Jim, di-disana ada-" Hoseok ingin sekali menjelaskan apa yang ia lihat tapi ia takut kalau Jimin tidak mengerti apa yang ia bicarakan.
"Yasudah, Hyung tenangkan dulu dirimu!" Jimin mengusap-usap punggung Hoseok, namun ia tiba-tiba mengingat bahwa ia harus melepaskan pelepasannya.
"Ahh iya, Hyung duluan saja kesana aku harus ke kamar kecil!" Jimin menunjuk ke arah yang jauh.
"Semuanya sudah menunggumu disana!"
Jimin akhirnya lari kearah kamar kecil dan minggalkan J-Hope hyungnya.Hoseok masih tidak abis pikir bagaimana bisa hal yang menakutinya itu tidak ada disana?
"Apa benar wanita itu sudah tidak ada?" Hoseok memutar tubuhnya mencoba melihat ke arah gudang.Benar, Hoseok bertemu dengan wanita di belakang gudang sana, tapi bukan wanita yang cantik dan enak dipandang melainkan sebuah wanita yang melayang dan seluruh wajahnya hangus terbakar. Menyeramkan, sangat menyeramkan.
"Aish! Memikirkan hal tadi buat ku merinding!!" Ia akhirnya menyusul Jimin dengan berlari.
"Oy, Park Jimin tunggu!! aku tidak ingin sendirian lagi!!"Setelah saudara mereka Hoseok di temukan ternyata mereka semua tidak kapok untuk bermain wahana selanjutnya, sepertinya semua wahana akan mereka naiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 8th MEMBER! [HORROR]
Terror[END] Ke 7 laki-laki yang awalnya hidup dengan sempurna, kini harus menerima kenyataan bahwa sesungguh nya mereka tidak hidup sendirian. "Awalnya kami pergi ber7 namun sepulang dari tempat itu, aku merasakan bahwa ada orang lain diantara kami" -Namj...