Tips: ubah background/layar 'BACA' dengan warna hitam untuk mendapatkan sensasi yang lebih ^^
Bulan terang menyinari malam yang gelap, disebuah bilik pintu berwarna coklat ke-6 laki-laki sedang berkerumun. Banyak hal yang tercantum dibenak mereka semua, hal-hal janggal membuat seribu pertanyaan diruangan itu.
Tapi ada yang aneh bagaimana bisa adik bungsu mereka tidak diundang dalam diskusi itu? kini saudara tertua mengunci kamar yang mereka tempati.
"Hey, kau sudah pastikan bahwa ia sudah tidur?" Tanya Seokjin member tertua itu.
"Jungkook? sudah kupriksa tadi, dia terlelap. Memang sebenarnya apa yang ingin hyung bicarakan sih?" balas Jimin si rambut pirang.
"Jadi sebenarnya banyak hal yang 'kupikir' mulai sedikit aneh di dorm ini. Entah perasaanku saja atau bukan tapi sepertinya kita harus menyelidikinya!" Mendengar opini dari Seokjin, yang lain hanya bisa saling melirik satu sama lain.
"Hyung, Jika ini masalah dorm kenapa harus menunggu Jungkook tertidur? bukannya kita bisa diskusi bersama?" Hoseok mulai mengajukan pertanyaan.
"Itu dia masalahnya Hoseok, aku merasa seperti ada yang aneh dari Jungkook. Sebelumnya Namjoon sudah merasakannya lebih dulu tapi sayangnya aku terlalu acuh padanya." -Jin
"Hyung, bagaimana bisa kau berpikir seperti itu, bahkan kita saja tidak punya bukti akurat!" Suga alias Yoongi merasa bahwa ini semua omong kosong, walaupun dia sebenarnya mempunyai bukti kuat atas Jungkook namun ia tidak ingin kalau adik bungsunya jadi sebuah permainan bagi saudaranya.
"Yah, karna itulah aku mengundang kalian disini, aku ingin kita menyelidiki Jungkook! Jadi apa kalian bersedia?" Seokjin memandang yang lain untuk meminta jawaban mereka.
Namjoon, Hoseok, dan Taehyung merenung, menatap lantai sambil mengingat kejadian-kejadian aneh yang menimpa mereka.
"Hyung, aku ikut!" Namjoon bersuara.
"Kurasa tidak masalah jika dicoba" -Tae
"Apa ini artinya kita akan seperti detektif conan?" -Hobi
Taehyung dan Hoseok menyusul Namjoon, mereka setuju untuk menyelidiki Jungkook si bungsu. Namun disisi lain Yoongi merasa sangat tidak setuju atas apa yang mereka lakukan, sementara Jimin ia sedikit bimbang memilih yang mana.
"Maaf, tapi kali ini aku tidak ikut!" ucapan Suga membuat pendengar kecewa.
"Lho, kenapa Hyung?" Tanya Taehyung.
"Menurutku semua ini omong kosong! bukankah yang kalian bicarakan ini adik bungsu kita? coba kalian pikir baik-baik, bagaimana rasanya orang yang selama ini kita percaya nyatanya tidak benar-benar percaya pada kita? dan itulah yang Jungkook rasakan" ucapan Yoongi membuat semuanya berpikir dua kali bahkan Seokjin.
"Sepertinya Yoongi-hyung benar, aku sendiri belum pernah merasakan hal yang janggal dari Jungkook. Yaaaa kecuali tentang rank gamenya yang menurun itu" Semuanya menatap Jimin dengan muka serius seperti ingin mempertanyakan ucapanya.
"Apa?! menurutku seorang Jungkook yang kalah dalam permainan adalah hal yang janggal tau!"Yaa, itulah Jimin tidak tahu situasi serius, padahal kondisinya sudah sangat menegang sekarang.
Seokjin kembali memandang Yoongi."Yoongi aku tahu yang kau rasakan, aku juga sangat menyayangi Jungkook tapi menurutku ini tidak masalah, kita berhak memperhatikannya karna bagaimanapun juga tugas kita menjaganya" Sepertinya ucapan Seokjin masih di acuhkan Yoongi.
"Huft, yasudah gini saja. Kita hanya akan menyelidikinya selama 3 hari, jika dalam 3 hari memang tidak ada yang aneh dari Jungkook kita selesaikan semuanya. Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 8th MEMBER! [HORROR]
Horror[END] Ke 7 laki-laki yang awalnya hidup dengan sempurna, kini harus menerima kenyataan bahwa sesungguh nya mereka tidak hidup sendirian. "Awalnya kami pergi ber7 namun sepulang dari tempat itu, aku merasakan bahwa ada orang lain diantara kami" -Namj...