CHAPTER 17

4.1K 479 116
                                    

Tips: ubah background/layar 'BACA' dengan warna hitam untuk mendapatkan sensasi yang lebih ^^
-halo saya kembali :')

























































TAEHYUNG POV

Benarkah mereka meninggalkanku? Sulit dipercaya jika mereka benar-benar meninggalkanku. Namun jika memang iya, kenapa mereka meninggalkan handphone ini untuk ku? Mereka meninggalkan ku tanpa cahaya?

Pikiran ku penuh dengan pertanyaan, tapi lagi lagi aku berfikir dari pada diam disini lebih baik aku mencari mereka. Aku berjalan dibawah rumah tua ini, lembab dan tidak nyaman.

Dengan cahaya yang ku punya aku menemukan 3 buah pintu, apakah mereka melewati pintu ini? Tapi yang mana? Aku memerhatikan pintu-pintu itu dan mulai mendekat. Aku menyentuh pintu pertama yang paling kanan, seperti pintu pada umumnya terbuat dari kayu namun hanya saja ini sedikit berdebu. Aku ingin sekali membukanya dan melihat apa ada teman-teman ku disana? Namun aku tidak tahu apa yang akan menimpaku jika langsung aku membukanya.

HUUUEEKKK*
UHUK!
HUGK!
*Taehyung terbatuk

Aku berfikir untuk mengintip dari lubang kunci namun aku mencium bau busuk yang sama ketika kami masuk rumah ini. Sambil menutup hidungku dengan kera baju, aku memperhatikan lubang kunci itu.
Anehnya aku hanya melihat benda berwarna oranye, aku menyentuh dengan kelingkingku teksturnya kasar dan keras apakah itu batu bata? Sudah pasti itu batu bata!

Aku kembali berdiri tegak memeriksa pintu kedua. Di dekat gagang pintu kedua terdapat goresan yang membuatku sedikit yakin. Goresan itu membentuk angka 7, aku juga mengintip di lubang pintu yang satu ini namun hanya gelap tak berujung.

Aku beranjak ke pintu satu lagi yaitu pintu terakhir. Namun pintu yang ini membuatku takut, karna di tengah tengah pintu itu terdapat darah, ya memang darahnya hanya sedikit namun apa artinya pintu itu. Aku pun berpaling dari pintu itu tanpa mengintip lubang kuncinya.

Aku kembali lagi pada pintu kedua, saat aku sudah yakin ingin menyentuh gagang pintunya, pikiranku memberitahuku sesuatu.
Dengan yakin aku kembali kepintu yang ketiga dan langsung membukanya.

Aku tahu ini adalah pintu yang benar, karna kami ber-7 tidak memiliki kuku yang panjang untuk membentuk angka 7 di pintu itu, dan lagi aku baru ingat bahwa Jin-hyung kakinya sedang terluka.

Aduh sayang sekali rumah ini ingin mengecoh ku tapi tidak bisa -,-













Saat aku berjalan di didalam pintu ini, aku melihat cahaya terombang-ambing, seperti senter yang digoyang-goyangkan.

"AAAAAHKKK"

Itu suara Jin-hyung! Tanpa aba-aba aku langsung berlari, mengikuti suara itu.

Itu suara Jin-hyung! Tanpa aba-aba aku langsung berlari, mengikuti suara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE 8th MEMBER! [HORROR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang