Tips: ubah background/layar 'BACA' dengan warna hitam untuk mendapatkan sensasi yang lebih ^^
02:12am
Sebuah mobil van sedang berjalan pada pagi buta, dimana burung hantu masih terjaga dan matahari masih terlelap.
Mobil itu mulai memasuki hutan dan naik ke kaki salah satu bukit pulau Jeju.
Tujuh orang laki-laki berhimpitan didalam mobil. Mereka melaju sangat kencang menuju rumah tua yang megah dan besar.Saat mobil itu sampai didepan gerbang rumah tua, tiba-tiba saja mobil itu mengerem mendadak.
Semua penumpang hampir saja terlempar kedepan.
"Hyung! Ada apa??" Tanya Jimin salah satu penumpang pada Si pengemudi SeokJin."Li-lihat lah!" Seokjin dengan gugup menunjuk kearah rumah tua itu, rumah Tua yang telah menggangu mereka selama hampir sebulan.
"Gak mungkin!" Namjoon dan yang lainnya melihat itu semua, 6 pasang mata yang tidak bisa berpaling dari rumah megah itu.
"Ja-jadi.. manager-nim benar?" -Jimin
"Kita telah dibutakan oleh rumah itu" -Taehyung.
"Sudah, hyung ayo cepat masuk!" Suga menatap Seokjin, dan laki-laki yang mengemudi itu menancapkan gas nya, melewati gerbang itu.
Mereka berhenti didepan rumah yang penuh tanaman liar. Mereka mulai keluar dari mobil satu persatu. Sementara Jungkook masih tak sadarkan diri di dalam mobil.
"Jadi, kita akan masuk?" Hoseok memandang yang lain walaupun ia tahu pertanyaan itu takan menahan mereka.
"Namjoon, ayo bantu aku bawa Jungkook" Seokjin mulai mengangkat Jungkook di bagian atas dan Namjoon di bagian bawah, sementara Suga memimpin didepan, bahkan sebelum yang lain sadar laki-laki bermarga Min itu sudah dihadapan pintu tua yang besar.
"Hyung! Hati-hati jangan sendirian!" Sorak Jimin
"Hyung, tunggu aku!" Taehyung berlari kearah Suga.
Seokjin dan Namjoon berjalan pelan karna harus mengangkat beban adik kecilnya. Pintu itu pun dibuka, seketika bau yang aneh tercium dan sangat menyengat, cahayapun tidak akan ada jika pintu itu tidak terbuka.
"Ughh, bau! Taehyung, jangan angkat ketiakmu!" Jimin menutup hidungnya sambil berbicara pada Taehyung.
"Yak, itu bukan bauku bodoh!" Taehyung menampar pelan lengan Jimin.
Kali ini Hoseok tidak peduli lagi dengan lelucon kedua adiknya, ia sibuk menempelkan diri pada soulmate-nya Suga, matanya pun tidak bisa berhenti melihat-lihat sekeliling.
"Hey, kita sudah lelah nih sebaiknya kita taruh mana si Jungkook ini?" Tanya Namjoon.
Suga pun mencari tempat untuk membaringkan Jungkook, namun tidak ada tempat disitu selain sofa yang rusak dan usang.
"Disini saja, walaupun kotor setidaknya tubuhnya nyaman"Tubuh Jungkook kini dibaringkan di atas sana, Seokjin dan Namjoon meregang karna pegal.
"Selanjutnya apa?" Tanya Namjoon lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 8th MEMBER! [HORROR]
Horror[END] Ke 7 laki-laki yang awalnya hidup dengan sempurna, kini harus menerima kenyataan bahwa sesungguh nya mereka tidak hidup sendirian. "Awalnya kami pergi ber7 namun sepulang dari tempat itu, aku merasakan bahwa ada orang lain diantara kami" -Namj...