Semua mata yang ada diruangan itu saling melihat satu sama lain, perasaan mereka tidak karuan dari takut, sedih sampai tidak tahu harus apa,
Karna salah satu dari mereka mengenggam sebuah smartphone dengan gambar yang membuat mereka terkejut."Semuanya, bu-bukankah ini Villa yang kita tinggali waktu itu?" Namjoon menujukan gambar yang ia dapat dari internet.
"I-ini mirip sekali dengan Villa waktu itu, ta-tapi kenapa menyeramkan seperti ini?" Hoseok terlihat cemas tidak percaya.
"Coba periksa dulu, soalnya setauku villa kemarin lebih besar" pinta Taehyung.
Namjoon menelusuri lebih lanjut tentang foto itu.
"Ini benar! Ternyata foto tadi dilihat dari samping, dan inilah bentuk dari depan."
Lelaki leader BTS itu menunjukan sebuah gambar lagi."Ah iya! Itu benar-benar Villa tersebut, tapi kenapa terlihat sangat menyeramkan? Bukannya kemarin sangat indah dan keren?" Taehyung dan yang lainnya terheran-heran.
Namjoon mengecek lagi untuk ketiga kalinya,
"Disini diceritakan bahwa rumah Bomewasan adalah rumah peninggalan dari keluarga yang bermarga Cha. Rumah pribadi ini sudah terbengkalai selama 40tahun yaitu tepat saat anak bungsunya meninggal dunia!"
Lantas penjelasan Namjoon membuat yang lain terkejut, mereka saling memandang dan ingin Namjoon terus melanjutkan ceritanya.
"Banyak yang bilang, keluarga yang terdiri dari 4 anggota ini selalu banyak masalah, mereka kaya raya namun harus bangkrut karna sang ayah pemabuk keras dan tukang judi. Keluarga mereka dililit utang yang sangat banyak, sehingga anak pertama (lelaki) harus mencari kerja dikota.
Namun saat suatu malam anak pertama dan ayah tidak kunjung pulang dan penagih utangpun datang kerumah mereka.
karna si ibu tahu saat seperti ini akan datang, maka ia menyuruh anak laki-laki bungsunya yang berumur 16 tahun untuk bersembunyi didalam gudang.
Tapi beberapa menit kemudian anak itu tidak mendengar sang ibu bersuara lagi, hingga suatu ketika penagih utang membuka gudang dan membunuh anak itu disana!""Astaga! Sangat mengerikan!!" -Hoseok
"Jadi, rumah itu bukan Villa? Melainkan rumah pribadi keluarga tersebut?!" Jimin terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 8th MEMBER! [HORROR]
Horror[END] Ke 7 laki-laki yang awalnya hidup dengan sempurna, kini harus menerima kenyataan bahwa sesungguh nya mereka tidak hidup sendirian. "Awalnya kami pergi ber7 namun sepulang dari tempat itu, aku merasakan bahwa ada orang lain diantara kami" -Namj...