Pagi yang cerah mengiringi langkah Rinda Amalthea menuju kampus dilengkapi suasana jalanan yang ramai lancar. Suasana kampus ramai seperti biasanya, banyak orang yang berlalu lalang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Begitupun dengan Rinda masuk kelas, dengar penjelasan dosen, terus pulang. Tekadang Rinda jalan bareng atau sekadar makan bareng dengan kedua temannya Khayla Sifabella dan Azana Calista.
"Pagi Guys!" sapa Lista.
"Pagi Lista!" balas Rinda dan Khayla."Ceria amat Lis,tumben!" Ujar Rinda.
"iya iyalah Rin, kan dosen andalannya hari ini ada jadwal di kelas kita,ups!" celoteh Khayla.
"oh Sir Anshar kan, I Know si dosen pengampuh mata kuliah intermediate accounting kan?ngak salah lagi,hm." Tambah Rinda sambil tersenyum jail.
"Yoweslah, itu udah jadi rahasia umum". Ujar Lista.
Dari kejauhan dosen yang mengajar hari ini telah menuju ke kelas mereka, yang tak lain dan tak bukan adalah sir Anshar, dosen yang sempat jadi perbincangan, tubuhnya yang tinggi semampai dan kekar serta selalu tampil rapi dan paripurna disetiap kesempatan tentunya mengundang banyak fans ditambah dia masih single, segera mungkin mereka mengatur posisi untuk mengikuti kuliah karna takut di tegur, maklum dosennya itu rada-rada galak.
***
Jadwal kuliah mereka sebelum ishoma (istirahat,sholat,makan)telah berakhir dan setelah ishoma masih ada jadwal kuliah lagi dan sore hari mereka memiliki jadwal belajar bareng untuk mengulang materi kuliah sekaligus mengerjakan tugas yang telah diberikan ole dosen sebelumnya.
"Guys, waktunya lunch." Teriak Lista sambil mengeluarkan kotak bekalnya, disusul oleh Rinda dan Khayla.
Mereka memiliki kebiasaan jika jadwal kuliah mereka di antara jam makan siang pasti mereka menyediakan kotak bekal. Alasan mereka cukup sederhana selain biasa berhemat juga dapat menjaga asupan gizi mereka terpenuhi, jaman sekarang kandungan makanan tidak ada yang tau selain si penjual.
Mereka makan sambil bahas ini itu sesekali mereka tertawa, setelah itu mereka bergegas ke mesjid untuk melaksanakan sholat. Tak berselang lama, jadwal kuliah mereka telah tiba dan seperti biasa datang,duduk dan dengarkan penjelasan sang dosen.
Meskipun terkadang fokus mereka berantakan sesegera mungkin mereka menepisnya kemudian menyatukan raga dan pikirannya untuk berada diruangan kelas.
***
Sore hari mereka menuju cafe, hari ini jadwal belajar bareng di sana. Mereka memangsengaja membagi tempat, agar suasananya berbeda serta mereka tidak bosan dengan tempat-tempat itu saja. Sesampainya disana mereka langsung menyediakan alat tempur,yapp! 'lebih cepat lebih baik' slogan yang selalu jadi patokan mereka. Ini juga dilakukan agar pulangnya tidak terlalu larut. Akhir-akhir ini jadwal mereka mulai padat dikarenakan sudah menjelang akhir semester, semester depan sudah menyusun tugas akhir dan saat ini sudah siap pilih-pilih judul yang cocok untuk mereka, kemudian sudah was-was sama dosen pembimbing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suasana Setelah Kita Pisah (Complete)
RomanceKisah ini menceritakan tentang perasaan yang kian menyiksa, tentang rindu yang mengganggu, segala macam kode yang tak pernah di gubris, kepekaan yang seolah tak ada, serta cinta yang belum sempat terungkap tetapi takdir berpihak lain. Apakah rasa it...