K.O ONE [END-SEASON 2]

SATU

Sebelum lanjot ke cerita, cuman pengen kasih tau aja, kalau mungkin bakal ada nama pemeran yang ganti. Soalnya gw lupa nama pemeran di season 1. Hahahhaha

Tapi tenang, pemeran inti tetep kok! 😃

Ini ff bakal slow up. Jadi jangan komen next, pasti bakal gue next.

Salam, Pria terganteng

AFFA FOREISTHYE

********

Di dalam pesta anggur, Ha Ji Woon pura-pura menyesap seteguk anggur sambil tersenyum lebar.
Matanya menatap sekeliling, banyak kamera dan para boss bisnis besar di pesta ini.

Setelah kontes game, ia yakin, bahwa akan banyak iklan yang menawarkan kerja sama.

Apalagi ... Spade Z adalah akun milik putranya, Xi Yuta.

Perkiraannya, akan banyak tawaran menjalin bisnis yang akan menghampirinya.

Siapa yang tahu ...

Satu menit berlalu.

Dua menit berlalu.

Kemudian tiga menit berlalu ... Tetap saja, tidak ada yang datang menghampirinya.

Tapi ada reporter yang mengambil foto-nya. Namun, itu aneh untuk mengambil foto dengan cara itu daripada melakukan pemotretan formal ... Agak sulit untuk menggambarkannya.

Ha Ji Woon mengerutkan alisnya dan merasa ada sesuatu yang salah, tapi dia tidak tahu apa itu.

Xi Leeteuk yang berada di sampingnya pun begitu -merasa sedikit khawatir.

Melihat bahwa tidak ada yang bergerak menghampirinya, Ha Ji Woon mengambil tindakan lebih dulu.

Dia berjalan ke sisi investor yang baru-baru ini fokus pada proyek e-sports.
"Boss Lee, lama tidak bertemu."

Boss Lee hanya meliriknya tanpa mengatakan apapun.

Ha Ji Woon terus tersenyum, "Aku tidak tahu apakah kau melihat kompetisi baru-baru ini. Apakah kau menontonnya?"

"Tidak," ucap Boss Lee dengan cara yang sedikit artistik. "Tapi setelah melihat berbagai poto yang tersebar di seluruh internet, aku berencana untuk melihat kembali tayangan ulang di rumah. Aku mendengar bahwa ada pemain bernama Spade Z yang benar-benar luar biasa."

Begitu Xi Leeteuk dan Ha Ji Woon mendengar nama Spade Z, mereka tertawa sedikit lebih liar.

Xi Leeteuk mengucapkan kata demi kata, "Tidak mungkin putra-ku memiliki kemampuan untuk memuaskan Boss Lee. Mampu memasuki mata Boss Lee adalah sebuah keberuntungan."

Boss Lee meminum seteguk anggur tanpa mengatakan apapun. Sepertinya dia memberikan persetujuan diam-diam untuk komentarnya yang sederhana.

Tetapi orang-orang yang mendengarkan percakapan dari dekat semua terdiam. Pada saat ini, semua reporter mengangkat kamera mereka seolah-olah ingin menangkap gimmick.