"... kenapa kau sudah terlihat sangat bergairah?" Sehun tersenyum smirk.
Dia mengulurkan tangan, mengusap air mata yang menetes di pipi Luhan.
"... jangan main-main denganku, karena saat aku ingin menghukum seseorang, aku tidak akan segan-segan melakukannya dengan kasar."
Oh Sehun meraih sebuah pelumas di atas meja, dan mengoleskannya di jari-jarinya.
Lalu, jari-jari itu di arahkan ke lubang Luhan. Membuat sang empu menggerang kesakitan.
"Ahh! Brother Oh ... nghh! Hentikan! Ugh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
K.O ONE [END-SEASON 2]
Fiksi Penggemar[END-COMPLETED] WARNING! GAGAL MOVE ON! TANGGUNG SENDIRI! Sebelum baca Season 2, baca dulu season 1. Baca deskripsinya dengan jelas sebelum baca ke ceritanya! ☺️ #Terjemahan