Pada jam 3 sore, Kim Sae Ron sedang beristirahat setelah menonton siaran langsung liga nasional.
Ibu Sae Ron tidak lagi berpandangan negatif tentang Xi Luhan seperti sebelumnya.
Ibu Sae Ron memperhatikan sesuatu, putrinya sepertinya jatuh hati pada anak remaja itu.
Setiap kali dia belajar atau sedang mengerjakan soal-soal, dia akan melirik ponselnya di mana poto anak remaja itu terpampang di sana. Setelah melihat foto itu, dia akan mulai mengerjakam soal-soal kembali dengan senyum di wajahnya.
Ibu Sae Ron memberikan persetujuan, selama mereka memang benar saling mencintai.
Tapi putrinya hanya akan menggelengkan kepalanya. "Bu, kau tidak mengerti, Yang Mulia Xi pantas mendapatkan orang yang lebih baik."
Ibu Sae Ron menyipit, "Sae Ron, kita juga orang baik."
"Aku tahu itu, tapi aku bukan tipe yang diperjuangkan Yang Mulia Xi." Sae Ron tersenyum tipis. "Aku hanya akan menyembunyikan perasaanku tanpa membuatnya terbebani. Jika aku cukup baik di masa depan, aku akan mengakui perasaanku, pada saat itu, aku akan bahagia terlepas dari apakah dia menerima atau tidak. Ibu, kau tahu, dia adalah tipe orang yang membuatku bahagia meski hanya dengan menyukainya."
Ibu Sae Ron mengerti.
Ini adalah adegan yang ditangkap Wen Qing ketika datang ke rumah Sae Ron. Dia berpakaian seragam polisi lengkap dengan topi.
Dia tersenyum, kata-katanya sopan. "Jangan khawatir, Nyonya, aku ke sini hanya ingin mengklarifikasi beberapa hal untuk lebih memahami situasi."
Setelah kejadian itu, Ibu Sae Ron berubah.
Dia hanya ingin melindungi putrinya, tanpa khawatir apakah insiden itu akan bocor."Sae Ron, apakah kau mau membicarakan tentang pacarmu?"
"Yang Mulia Xi?" Sae Ron tidak pernah berharap dia bertanya tentang anak remaja itu, kekhawatirannya membuat dia lengah ketika dia berkata, "Insiden itu tidak ada hubungannya dengannya."
Wen Qing mengangkat alis. "Insiden itu? Insiden yang mana?"
Sae Ron menggelengkan kepalanya. "Tidak ada."
Bagaimanapun, Wen Qing adalah seorang perwira polisi, dia bisa segera menangkap bahwa Sae Ron berusaha menyembunyikan sesuatu.
Dia meletakkan penanya. "Sae Ron, kau harus mengerti itu yang terbaik bagi kita untuk mengetahui semua yang kau ketahui. Itulah satu- satunya cara agar masalahnya dapat diselesaikan. Aku selalu ingin bertanya kepadamu, mengapa kau masih memanggilnya Yang Mulia Xi ketika ia adalah pacarmu? Itu sepertinya tidak masuk akal."
Sae Ron diam.
Wen Qing melanjutkan, "Dia sepertinya sudah tahu sesuatu sebelumnya tentang insidenmu. Sebagai pacar, bukankah dia melakukan tindakan pencegahan? Ketika kami menangkap guru itu, guru itu terus bersikeras mengatakan bahwa dia adalah orang kotor yang menyebabkan kesulitan. Siapa sebenarnya orang kotor yang dia maksudkan, apakah dia pacarmu?"
"Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Yang Mulia Xi." Sae Ron mulai panik. "Jangan membuat hal-hal sulit baginya, satu-satunya alasan Yang Mulia Xi menjadi pacarku adalah karena binatang buas itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/202180201-288-k4874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
K.O ONE [END-SEASON 2]
Hayran Kurgu[END-COMPLETED] WARNING! GAGAL MOVE ON! TANGGUNG SENDIRI! Sebelum baca Season 2, baca dulu season 1. Baca deskripsinya dengan jelas sebelum baca ke ceritanya! ☺️ #Terjemahan