K.O ONE [END-SEASON 2]

43. Mengundang Makan Malam

SkakMat!

10.000 kerusakan kritis!

Tepat sasaran!

Mereka yang berdiri di samping memandang Jeno yang membeku.

Beberapa saat yang lalu, mereka masih menunggu untuk melihat Xi Luhan dipukuli.
Tidak ada yang menduga ... bahwa Jeno kehilangan semua cakarnya yang tajam di depan Xi Luhan.

Pertarungan tidak terjadi dan sebaliknya, mereka semua sangat menghormati Xi Luhan.

Seseorang memposting poto Xi Luhan di halaman web Renren Sekolah Menengah No.1 [situs web populer antar sekolah]

Judul: "Satu lawan seribu, Pangeran Sekolah Menengah No.1 kami tampan tanpa batas!"

Orang-orang membuat gebrakan hebat mengomentari postingan tersebut.

****

Jenny mendongak dengan cinta mengisi matanya.

Lee Taeyong bersembunyi di gerbang sekolah untuk sementara waktu. Ketika semuanya kembali tenang, ia bertanya kepada seorang siswa, "Kemana anak-anak Sekolah Menengah No.2 itu?"

"Mereka baru saja pergi."

"Kok bisa?"

"Xi Luhan ada di sana menghalangi mereka, jadi mereka tidak berani bergerak. Ada sesuatu tentang Xi Luhan yang membantu mereka dalam game. Aku tidak begitu mendengar dengan jelas."

Game? Lee Taeyong langsung memikirkan pertandingan kemarin dan matanya memerah.

Xi Luhan adalah pengkhianat sekolah!

Dia ingin melaporkan ini kepada Xi Yuta segera.

Pada saat yang sama, Xi Yuta juga menerima apa yang dikirim oleh Tim Kali kepadanya.

Pada awalnya, kemarahan memenuhi dada Xi Yuta karena melihat postingan, Pangeran Sekolah Menengah No.1 paling populer di situs online.

Di sekolah, Xi Luhan mendapat nilai lebih baik. Dari segi game, ia bermain lebih baik.

Sekarang dia bahkan mencuri gelar Pangeran Sekolah darinya? Bagaimana bisa Xi Yuta yang manja menanggung penghinaan seperti ini!

Tapi sekarang, dia punya ini di tangannya.

Xi Yuta melirik sesuatu di layar komputer dan menunjukkannya kepada ibunya tanpa ragu-ragu.

Ha Ji Woon dengan cepat mendapat ide setelah melihat ini. Sudut mulutnya melengkung dan dia berkata dengan mata jahat, "Nak, Kau benar-benar memberi ibumu sesuatu yang luar biasa. Tidak ada pemegang saham yang menunjukkan dukungan untuk tim-mu hingga saat ini, karena mereka berpikir bahwa putra babi gemuk itu akan memiliki nilai yang lebih besar karena ia adalah salah satu anggota Aliansi Tertinggi sekarang. Tetapi dengan komentar-komentar pedas ini, ia dapat berhenti bermimpi tentang bersaing di turnamen nasional. Tunggu saja, ibumu akan membuatnya menghilang dari industri game dengan komentar-komentar yang mengganggu ini. Bahkan Grup Oh tidak dapat mengontrol beberapa opini publik secara online. Kaulah yang seharusnya mereka pilih!"

*********

"Kapten, kami mendengar kabar dari Xi Yuta."

Malam itu, anggota Tim Kali semua duduk di depan komputer.

Liuli berdiri. "Apa yang mereka katakan?"

"Tidak lebih dari yang kita harapkan." Orang itu tersenyum, terlihat sangat bangga. "Kapten memprediksi semuanya dengan benar. Xi Yuta ingin menendang Tuan Muda Xi yang tidak berguna itu keluar dari Aliansi Tertinggi bahkan lebih daripada kita. Dia mengatakan kepada kami untuk terus berkomentar dan besok seluruh industri game akan tahu tentang ini."

Liuli melihat ke bawah. "Dengan ini, Xi Luhan akan berakhir."

"Siapa yang peduli dengan hasilnya. Kapten, aku tahu kau orang yang baik hati, tetapi pikirkan baik-baik. Kalau bukan karena Xi Luhan itu, anggota Aliansi Tertinggi masih akan menjadi teman kita, bukan? Begitu dia pergi, kita perlahan bisa memperbaiki hubungan kita dengan Aliansi Tertinggi."

Liuli mendengar rekan satu timnya dan tampak yakin, "Baiklah, ayo lakukan ini." Bahkan, dialah yang mengemukakan ide ini.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengusir Xi Luhan dari Aliansi Tertinggi.

Liuli menurunkan matanya. Dia akan mengakhiri apa yang disebut pasangan Oh / Spade Z sekarang. Bahkan jika pria itu bukan miliknya, dia tidak akan pernah mengizinkan siapapun menjadi miliknya.

*********

JingYi benar-benar bingung dengan adik perempuannya.

Baru kemarin, dia masih memanggil nama Xi Luhan dengan mengatakan betapa remehnya dia, tapi hari ini, dia bersikeras mengundang Xi Luhan untuk makan malam -untuk meminta maaf, dan berterima kasih padanya.

JingYi juga ingin memiliki kesempatan untuk duduk mengobrol bersama Oh Sehun.

JingYi menggelengkan kepalanya dan menyampaikan undangan itu melalui Jin Ling terlebih dahulu, memastikan dia akan membawa Xi Luhan bersamanya karena adiknya ingin meminta maaf.

Oh Sehun menerima panggilan itu saat dia berdiri di jendela kantor. Matanya memantulkan semua lampu di Kota Seoul.

"Oh Sehun, kau masih di sana?" Jin Ling berpikir Oh sehun tidak ingin datang ke acara makan malam setelah dia tidak mendengar apa pun darinya.

Siapa yang tahu bahwa Oh Sehun akan berkata, "Aku akan menyampaikan undangan ini kepada Xi Luhan."

Jin Ling menutup telepon setelah memberikan alamat. Dia merasa ada yang tidak beres dengan teman baiknya hari ini.

*******

Sekretaris Park sedang mengamati dari samping.

Sudah sehari.. tapi sepertinya Boss Oh belum tersenyum sama sekali.

Sekarang dia memiliki ekspresi seperti itu karena dia akan pergi ke rumah Xi Luhan?
Apakah dia membayangkan sesuatu lagi?

Sekretaris Park mengikuti tanpa sadar setelah melihat bosnya pergi.

Oh Sehun bertindak tanpa emosi dan pendiam seperti biasa. Dia mengenakan setelan rapi di bagian dalam, dengan mantel hitam murni dengan lingkaran bulu mewah di luar.

Dia tampak seperti bangsawan vampir dalam film-film Hollywood, dengan kulitnya yang putih dan mata yang dalam.

Begitu dia berbalik, Sekretaris Park beringsut pergi, dan melangkah mundur dengan tenang.

Hahahahha
[kaga bisa bayangin di posisi sakertaris Park]

......