K.O ONE [END-SEASON 2]

TUJUH

Xi Luhan mengerutkan bibirnya.

Ini seharusnya keindahan Liuli, yang Xiumin bicarakan.

Kecantikan itu menuntun semua gadis cantik di belakangnya saat mereka berjalan mendekat.

Visual yang luar biasa!

Sebagian besar pemain Aliansi Tertinggi adalah laki-laki.

Ketika para pria melihat banyak gadis cantik sekaligus, mereka secara alami merasa kewalahan.

Beberapa dari gadis itu tampak memalingkan muka, sementara yang lain berpose dengan dingin.

"Hm? Ada seorang gadis di tim?" Kenyataan ini membuat semua gadis cantik dari tim itu tertawa.

Seorang anggota Kali memandang Kim Pil Suk dengan matanya yang bulat, imut, dan sexy.

Kim Pil Suk hendak mengatakan sesuatu.

Tapi Gadis itu melanjutkan, dengan cara yang agak nakal, "Tao, kau pembohong, kau bilang tidak ada gadis di tim."

"Itu sebelumnya." Tao sedikit kesusahan untuk menjawab.

Sekretaris Park tersenyum dan berkata, "Nona Im Yoona, Aliansi Tertinggi menyambut semua pemain utama."

"Lalu, siapa gadis gendut ini?" Gadis cantik bernama Yoona memandang Kim Pil Suk, tertawa, dan berkata dengan enggan, "Oh, Tidak! Jangan bilang dia juga pemain utama? OMG! Wajahnya sangat jelek sekali!"

Kim Pil Suk menunduk.

Orang lain mungkin tidak bisa mengatakannya, tetapi sebagai seorang gadis cantik, dia bisa mengatakan dengan luwes, dan bahwa jeda yang dimiliki gadis itu ketika dia berbicara memiliki makna yang lebih dalam.

"Namaku Im Yoona, dan nama permainanku adalah Yang Mulia Yoona, kau seharusnya sudah mendengar tentangku, kan?" Yoona mengulurkan tangannya, sepertinya dia sangat ingin menjabat tangan Kim Pil Suk.

Sebelum orang-orang dari Aliansi Tertinggi tiba di Tokyo, gadis-gadis ini sudah mengetahui situasi tim Aliansi Tertinggi tahun ini.

Ada anggota dari keluarga Xi, dia seorang lelaki gay dan seorang gadis jelek yang sangat gemuk.
Dia berasal dari keluarga miskin.

Yoona membenci Pil Suk sejak saat pertama dia menatapnya. Orang seperti ini tidak termasuk dalam Aliansi Tertinggi!

Yoona menunggu dengan senyum pura-pura ramah menanti Pil Suk untuk menjangkau tangannya terlebih dahulu.

Dia dan para gadis Kali semuanya terlihat manis dan polos.

Pil Suk telah melalui banyak hal. Dia tahu trik yang akan dimainkan oleh gadis-gadis cantik semacam ini.

Meskipun dia tahu bahwa pihak lain meremehkannya, Pil Suk tidak ingin membuat keributan dengan orang lain pada saat ini.

Pil Suk mengencangkan tangan kanannya, tetapi saat dia akan bergerak, seseorang lebih cepat mengulurkan tangannya.

"Sayangnya aku hanya tahu tentang Aliansi Tertinggi, dan tidak benar-benar tahu tentang tim lain." Itu Xi Luhan.

Rambut coklat madu dan mata gelapnya, yang selalu memberikan cahaya menyilaukan itu, tampaknya mampu menaklukkan semua kesulitan meskipun mereka terlihat sedikit lembut.

Pada saat ini, bibirnya yang tersenyum membawa kedinginan yang tidak terkatakan.

Xi Luhan memegang tangan Im Yoona.
Wajahnya sangat tampan dan cantik diwaktu yang bersamaan.

Yoona tersenyum. "Hanya tahu tentang Aliansi Tertinggi?"

"Ya, Aliansi Tertinggi sangat terkenal."

Yang berarti kau berpikir Kali tidak terkenal?
Yoona menyipitkan matanya langsung!

"OMG, aku sangat menyesal Kali tidak cukup terkenal untukmu," ucap Yoona secara khusus, lalu menambahkan. "Hanya saja, Tuan muda Xi, kau benar-benar harus memperhatikan perilakumu sehingga kau bisa menyamai standar Aliansi Tertinggi. Sebagai pemain Supreme Alliance, Kau harus benar-benar berpikir sebelum berbicara."

Xi Luhan mengangkat alisnya. "Aku memikirkannya dengan sangat jelas, itulah sebabnya aku punya pertanyaan untuk ditanyakan kepada Sekretaris Park." Luhan melepas jabatan tangannya, dan bergerak ke samping ketika dia berkata, "Apakah ini benar-benar tim mitra Supreme Alliance kita?"

Sekretaris Park menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sini.
Dia menjadi khawatir tanpa daya. Dia berpikir, Yoona, kau benar-benar mengacaukan orang yang salah.

Sekretaris Park selalu menangani situasi krisis dengan cara yang tenang dan damai.
"Mari masuk dulu dan simpan salam untuk nanti."

Tapi Yoona tidak membiarkannya pergi. "Apa maksudmu jika kita tim mitra? Tuan muda Xi, tidakkah kau ingin menjelaskannya?"

Pada titik ini, orang-orang tangguh Aliansi Tertinggi akhirnya merasakan permusuhan di antara mereka, dan mereka semua memandang Xi Luhan.

Apakah kalian akan berkelahi?

Xi Luhan menghentikan langkahnya. "Miss Yoona, kau tidak cukup penting untuk menerima penjelasanku. Jika kau benar-benar menginginkannya, kau bisa menjelaskan tindakanmu sendiri terlebih dahulu. Kim Pil Suk adalah rekan satu timku, aku tidak peduli apa pendapatmu tentang dia, aku hanya ingin kau mengingat ini. Jika kau macam-macam dengannya, berarti kau juga macam-macam denganku."

"Kau!" Yoona ingin mengatakan lebih banyak.

Liuli yang cantik di sebelahnya mengulurkan tangan dan menekan pergelangan tangannya. "Yoona, tenangkan dirimu, kalau tidak orang akan salah paham tentang kita. Supreme Alliance adalah kenalan lama. Kita adalah teman, jangan buat kesalahpahaman terbentuk di antara kita karena ini."

Setelah dia mengatakan itu, dia memandang Xi Luhan.
"Tuan muda Xi, aku minta maaf untuk Yoona. Konflik adalah hal yang normal antara dua tim. Sekarang setelah Aliansi Tertinggi memiliki anggota baru, kita perlu waktu untuk saling mengenal. Gadis kecil ini tidak senang tidak bisa masuk ke Supreme Alliance, itu saja. Dia merasa itu tidak adil setelah melihat kalian diterima di tim." Sementara Liuli berbicara, Luhan mengangguk ke arah Yoona sambil tersenyum, dan terlihat sangat lembut.

Pil Suk mendengar kata-kata ini dan menarik-narik pakaian Xi Luhan, mencoba berkomunikasi untuk tidak membuat lebih banyak masalah.

Xi Luhan melihat ke samping dan melihat wajah gemuk itu, ia langsung memikirkan Joon Geum, ibunya.

Jika bukan karena Pil Suk, JongHo, dan San Ha, mereka tidak akan pernah bisa memenangkan kontes pemilihan.
Tidak ada yang bisa meremehkan tim-nya. Itu adalah prinsip Xi Luhan yang tidak tergoyahkan.

"Jadi, sikap ini adalah kecemburuan? Tidak bisa bergabung dengan Aliansi Tertinggi?" Xi Luhan tertawa dan menatap Yoona.

Yoona dengan kuat meremas tangannya sendiri, tapi dia tidak bisa melakukan apa pun pada Xi Luhan.

Liuli sangat pandai mengatur situasi. Selain itu, dia tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini untuk mendekati pria tampan (Read : Oh sehun) yang hanya terjadi setahun sekali, jadi dia pasti tidak akan membiarkan hal lain memengaruhinya.

Dengan tubuhnya berputar ke kiri, dia berkata, "Ayo masuk. Skala kompetisi tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Sakura Stream juga ada di sana. Kami bertengkar dengan mereka tiga hari yang lalu, tetapi jujur saja, kami dipukuli dengan buruk. Kekuatan tempur mereka meningkat lebih dari dua kali lipat, dan mereka benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu. Sekarang setiap menit dan setiap detik penting bagi kalian, jadi sebaiknya kita mulai berlatih dan meluangkan waktu kita melalui periode pelatihan."

Saat dia berbicara, fokus dari anggota Aliansi Tertinggi dengan mudah beralih ke kekuatan tempur dari Sakura Stream Squad.

Sikap main-main mereka menghilang dan mereka menjadi serius.

Sakura Stream Squad ?!

____Bersambung