K.O ONE [END-SEASON 2]

27. Pertandingan Dimulai

Sangat awal Oh Sehun sudah menyelidiki Xi Luhan.

Kembali ketika Tao menunjuk ke layar komputer, menunjukkan kepadanya seseorang meretas dengan teknik yang sempurna.

Spade Z ...

Itu berhasil menarik perhatiannya.

Z ... apakah dia Z itu?

Teknik serupa.

Kecurigaannya tentang Spade Z menjadi lebih besar ketika dia meretas lagi ... Tetapi ketika dia mengetahui bahwa Xi Luhan adalah Spade Z, tersangka benar-benar menghilang.

Meskipun dia masih tidak tahu seperti apa tampang Z, dia yakin Z adalah "dia".

Oh Sehun memikirkan hal ini dan menatap remaja itu.

Xi Luhan, bocah pemula yang berteriak untuk membelinya dengan uang, tidak mungkin dia adalah Z. Tapi Oh Sehun tidak menyerah pada kemungkinan apa pun. Dia telah mengirim seseorang untuk menyelidikinya.

Pada hari ketika serangan hacker terjadi tiga tahun lalu di Fifth Avenue, di mana Xi Luhan? Tidak ada yang bisa menemukan.

Saat itu, remaja itu masih bocah ingusan, yang sama sekali tidak kompeten, bertindak seperti bayi yang sedang menunggu untuk disusui.

Ketika Xi Luhan menyadari Oh Sehun sedang menatapnya, dia segera memberikan senyum licik.

Dan kemudian, matanya yang terinfeksi mulai gatal, secara reflek dia mengangkat tangannya untuk menggosoknya.

Oh Sehun lebih cepat dari remaja muda itu. Dia meraih pergelangan tangannya.
"Jangan menyentuhnya, ada kuman di tanganmu."

Oh Sehun tahu bahwa remaja itu tidak tahan dengan rasa gatal, jadi dia membawa remaja itu kembali ke hotel sambil memegang tangannya.

***

Manajer Guanlin baru saja tiba di Tokyo.

Dia sedikit terkejut saat melihat Weibo.

Dia tidak bisa memikirkan ini. Tetapi Manajer Guanlin pintar, dia tahu kapan harus bertanya dan kapan tidak.

Sebelum pertandingan resmi, Kembalinya manajer besar memberi kelegaan kepada anggota-anggota Aliansi Tertinggi, yang telah murung sepanjang sore.

Hari kedua.

Langit biru cerah dan menarik setelah salju berhenti turun.

Lokasi pertandingan persahabatan adalah gedung pelatihan.

Karena itu adalah pertandingan persahabatan, tidak ada anggota media yang diundang.
Hanya beberapa orang yang memiliki informasi orang dalam yang tahu tentang pertandingan ini.

Beberapa reporter game daring muncul.
Tentu saja, mereka datang untuk mewawancarai Sakura Stream, bukan tim yang bahkan tidak berhasil masuk ke Empat Besar.

"Tidak akan ada kejutan dalam game ini," ucap seorang reporter saat dia menyesuaikan kameranya, terdengar agak bosan.

"Tim lain bahkan tidak punya peluang." Reporter yang lain menguap, "Sulit untuk mengatakan, masih ada highlight dalam game ini, seperti kinerja Orochimaru. Bos-ku sudah memberi tahuku, memintaku untuk membahas lebih jauh tentang itu."

Mendengar percakapan mereka, penggemar game lainnya menggelengkan kepalanya karena tidak setuju.

Meskipun mereka berasal dari Tokyo, dia bukan penggemar Sakura Stream. Dia adalah penggemar Aliansi Tertinggi.

Tahun lalu, satu-satunya alasan Aliansi Tertinggi tidak berhasil mencapai Empat Besar adalah karena Yang Mahakuasa Oh tidak dapat bersaing.

Tapi kali ini berbeda, jadi masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang akan menang.