K.O ONE [END-SEASON 2]

48. Serangan

Pukul 9 tepat.

Puluhan berita negatif membanjiri halaman resmi Weibo.

"Spade Z harus meninggalkan Supreme Alliance", menjadi topik populer.

Penggemar anggota tim lain mulai meninggalkan komentar setelah mendapat hasutan.

"Yang Mahakuasa Oh, kau harus menjauh dari Spade Z itu kalau tidak, aku akan berhenti menjadi penggemarmu."

Komentar serupa bahkan muncul di halaman Weibo resmi milik Xiumin, Chen, San Ha, dan Jong Ho.

Mata Pil Suk memerah karena marah ketika dia melihat komentar tersebut. Hatinya sakit, seperti merasakan di posisi Xi Luhan.

Dia merekam pesan suara dan memposting di Weibo, berjudul: "Kau Tidak Tahu Tentang Spade Z."

Setelah mengklik tautan itu, suara Pil Suk terdengar, lembut dan nyata: "Aku adalah seorang gadis gemuk bahkan sejak aku masih kecil, aku tidak pernah populer di sekolah, bahkan terbully, aku dituduh sebagai pencuri, dan jika bukan karena seorang pemuda, yang mengatakan kepada publik bahwa keadilan mungkin terlambat tetapi tidak akan pernah absen, aku masih akan memikul fitnah menjadi pencuri selama sisa hidupku. Aku merasa sangat beruntung saat dia muncul. Ketika orang-orang tidak menyukaiku karena aku gemuk dan tidak mau bermain denganku, ketika semua orang mengejekku, pemuda ini membawaku ke dunia e-sport dan membantuku mencapai mimpi yang aku pikir tidak akan mungkin bisa aku capai. Aku tahu ini adalah kehidupan yang aku inginkan, jadi jika Spade Z meninggalkan Supreme Alliance, aku juga akan melakukannya, karena dialah yang memberiku impian ini."

"Aku ... aku juga." San Ha mengikuti dengan sebuah pos suara, berbagi postingan Weibo milik Pil Suk, suaranya terdengar berat: "Sebenarnya, aku-aku benar-benar takut berbicara dengan kalian. Kalian sudah mengetahuinya, aku gagap, dan karena ini, aku takut melakukan banyak hal. Sebelum-sampai aku bertemu idolaku, dia -dia mengatakan tidak ada yang salah dengan gagap, ii-itu imut. Dan-dan-dan dia memanggilku Baby San Ha, kalau-kalau ada dari kalian yang tidak suka aku karena aku dekat dengannya, tidak masalah. Jika kalian tidak menyukaiku itu masalahmu, bukan masalahku."

JongHo duduk di depan komputer, memegang puntung rokok di mulutnya. Dia kemudian berkata : "Aku kembali bermain game karena seseorang mengatakan kepadaku bahwa usia bukanlah masalah. Orang masih bisa mengguncang dunia e-sport di usia tua. Jika Spade Z keluar maka aku terpaksa mengundurkan diri. Aku akan kembali menjadi bos kafe internetku lagi."

Postingan suara mereka membuat kegemparan di antara para penggemar.

Tim Kali kelabakan, tapi mereka tidak akan mungkin mundur pada saat yang kritis ini.

Segera, mereka meninggalkan pesan melalui salah satu dari banyak akun palsu mereka: "Aliansi Tertinggi tidak akan mundah diancam oleh kalian semua. Seberapa hebatkah tiga pemain baru bisa berkata semacam itu? Bahkan dalam mimpi terliar mereka, mereka tidak pernah berharap apa yang akan terjadi selanjutnya.

Chen dan Xiumin, keduanya juga memposting pesan suara pada halaman Weibo resmi yang sama.
Xiumin tidak senang tentang pesan suara antifans.

Setelah mereka membungkam opini publik mereka berkata dengan suara yang dalam, "Hanya kita yang bisa menilai apakah teman satu tim itu baik atau tidak. Baik itu aku atau Xiumin, kita berdua akan berada di pihak Spade Z selamanya. Alasannya sederhana -dia telah membantu begitu banyak orang sehingga bahkan ketika kita berada di Tokyo, dia mengembalikan martabat Aliansi Tertinggi, jika sebuah tim tidak tahu bagaimana harus berterima kasih, maka tidak ada masa depan untuk tim ini. Baiklah, karena Kapten kami sibuk, aku menyampaikan ini mewakilinya, Kapten berkata, Kami, hidup dan mati bersama."

Kita hidup dan mati bersama?
Seberapa luar biasa pemain ini, sangat menakjubkan sehingga setiap anggota tim berani memposting pesan suara yang mengancam.
Mereka bahkan tidak peduli kehilangan penggemar mereka.

Tim Kali bingung oleh situasi.

Di mata mereka, banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan sesuatu, terutama perasaan penggemar. Namun, mereka cukup berani untuk melangkah sejauh ini.

Memang, mereka telah salah perhitungan. Supreme Alliance bukan tim biasa. Mereka tidak akan pernah menyerah pada prinsip moral mereka karena takut menyinggung penggemar mereka.

Benar-benar lelucon.

Seperti apa yang dikatakan Chen, jika sebuah tim tidak tahu bagaimana harus berterima kasih, maka tidak ada masa depan bagi tim.

Karena postingan suara ini, opini publik menjadi terbalik.

Semua orang terlahir dengan hati yang lembut, meskipun terkadang sulit untuk mengatakan yang benar dari yang salah.

Karena itu, orang-orang tersentuh oleh reaksi Aliansi Tertinggi.

Para anggota Tim Kali melemparkan mouse mereka dan berkata dengan marah, "Sialan, kami sudah hampir selesai menyelesaikan Spade Z itu!"

"Haruskah kita terus memposting?"

***

Hampir dalam sepersekian detik, pos dibagikan dengan cepat.

Alamat IP yang sama dibagikan oleh banyak akun lain.
Mereka pertama berpura-pura menjadi penggemar Spade Z dengan memposting sesuatu di forum resmi. Setelah itu, mereka akan beralih ke akun lain, dengan sedih menyatakan bahwa posting mereka dihapus.

Bahkan kelompok penggemar Spade Z palsu juga diciptakan oleh mereka.

Layar itu dengan sangat jelas menyertakan tangkapan layar dengan panah merah berlabel alamat IP yang sama. Tetapi hal yang paling mengejutkan adalah rekaman suara lain.

Isi rekaman suara adalah- "Sialan, kita sudah hampir selesai untuk menyelesaikan Spade Z itu!"

"Haruskah kita terus memposting?"

Itu adalah percakapan yang sangat jelas, begitu jelas sehingga orang bahkan bisa mengenali pemilik suara-suara itu.

Bahkan jika penggemar mereka ingin membela atau mengatakan hal-hal yang lain, mereka tidak lagi berani melakukannya.

Buktinya konkret!

Dua anggota tim Tim Kali tidak menyadari bahwa komputer mereka diretas.

Hanya ketika pesan membanjiri akun mereka barulah mereka akhirnya mengetahui postingan Weibo ini.

Hanya mendengar sebagian pendek dari rekaman suara mengeringkan, wajah mereka memucat.

"Siapa?! Siapa yang merekamnya?!"
Salah satu dari mereka menjerit tanpa sadar.

Ketika mereka berbalik, mereka hanya melihat anggota mereka sendiri. Tidak mungkin ada pengkhianat di sini, bukan mereka yang melakukan ini.

Lalu siapa?
Bagaimana rekaman suara itu bisa diposting dan disebar ?!

**

Saat itu, di sebuah warnet di West Avenue. Jari-jari pemuda bertopeng hitam itu memantul dan menari di atas keyboard.

Beberapa komputer di sekitarnya semuanya dalam mode serangan.

Bahkan pemiliknya tidak tahu kapan selusin komputer mereka tidak beroperasi.

"Aneh sekali!" Begitu dia bersuara, Xi Luhan menundukkan topinya ke bawah dan berdiri dari kursinya.

Puluhan layar di belakangnya terputus secara otomatis pada saat yang sama dan satu kata muncul di layar secara bersamaan - KO!

Tbc