K.O ONE [END-SEASON 2]

22. Marah

Karena poto diambil pada sudut ini dan di bawah pencahayaan ini. Orang ini jelas tahu bahwa Yang Mahakuasa Oh benci menunjukkan wajahnya di depan publik, karena itu, orang ini sengaja memburamkan wajahnya.
Hanya struktur wajah Yang Mahakuasa Oh yang sangat indah yang bisa dilihat.

"Sebagai pengambil selfie profesional, izinkan aku memberi tahumu bahwa tidak ada cara bagi seseorang untuk mengambil selfie pada sudut ini, bahkan dengan tongkat selfie, kecuali... diambil oleh orang lain."

"Dan bahkan jika Yang Mahakuasa Oh mengambil selfie, dia tidak akan pernah menggunakan tongkat selfie."

"Aku yakin poto ini seratus persen diambil oleh orang lain! Jadi, siapa orang ini? "

"Dari poto, kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa Yang Mahakuasa Oh sedang tidur. Tapi orang itu ada di sana ketika Yang Mahakuasa Oh sedang tidur ... Lalu siapa orang ini?"

"Aku punya informasi besar. Bukankah pelatihan Supreme Alliance di Tokyo sekarang? Aku mendengar bahwa mereka berbagi kamar. Cari tahu itu!"

"Sejauh yang aku tahu, Yang Mahakuasa Oh pasti memiliki ruang pribadi untuk dirinya sendiri! Dia tidak suka berbagi kamar dengan orang lain, dan seluruh alam semesta tahu itu!"

"Mungkin itu Manajer Guanlin. Itulah satu-satunya jawaban yang bisa aku pikirkan."

"Tidak mungkin. Apakah kau berpikir bahwa ada kemungkinan bahwa Yang Mahakuasa Oh akan membuka pintunya untuk Manajer Guanlin mengambil fotonya saat ia sedang tidur? Yang MahaKuasa Oh hanya akan memberi Manajer Guanlin senyum dingin dan menendangnya pergi, jadi tidak mungkin dia."

Manajer Guanlin bertingkah seperti kucing kecil di depan kapten mereka.
Lalu siapa orang itu?

Pada saat itu, bahkan Xiumin, dan anggota tim lainnya tidak tahu siapa yang mengambil foto ini.

Menurut pengaturan kamar mereka kemarin, Kapten memang mendapatkan satu kamar.

Saat itu jam 8:20 pagi ... Pada jam ini, siapa yang berani masuk ke kamar Kapten?

Hanya San Ha, yang sekarang masih ada di dalam kamar VIP, yang langsung tahu siapa yang mengambil poto itu setelah dia melihat Weibo.

Orang yang mengambil poto sangat mungkin ... idolanya.
Mengapa? Mengapa Yang MahaKuasa Oh selalu merebut posisinya setiap kali.

Dalam imajinasinya, dialah yang seharusnya terbangun dengan idolanya di pagi hari dan memposting foto selfie bersama.

San Ha butuh waktu untuk menghibur dirinya dalam kesedihannya yang dalam.

***

Di ujung lain, Xi Luhan logout setelah memposting poto itu, dan dia mengirim 'Beres' ke Manajer Guanlin.

Manajer Guanlin memang melihat postingan itu, tetapi dia tidak menjawab.
Dia mendongak dalam diam, dan dia melihat langit yang suram mendung di luar Bandara Kota Seoul.

Ini tidak ada hubungannya dengan dia lagi. Jadi... Spade Z, semoga sukses.

***

Xi Luhan berpikir Manajer Guanlin telah naik pesawat setelah dia tidak melihat balasan apa pun darinya.

Xi Luhan menghela napas, dan langsung menarik permen lolipop dari samping tempat tidur dan memasukkannya ke dalam mulut.

Dia mendengar bahwa Hero baru saja merilis versi mobile-nya, dan dia berpikir untuk mengunduhnya dan masuk untuk bermain.

Sementara itu, semua penggemar di Weibo telah berubah menjadi semacam detektif.

Bahkan para pemain dari tim lain tidak bisa lagi menahan dahaga untuk lebih banyak bergosip, jadi mereka mengirim sms kepada Xiumin.