" Dokter dokter...." Panggil semua orang yang ada didalam ruang rawat Naura.
Melihat Naura yang tiba tiba kejang dengan sendirinya,membuat semua orang panik.Beruntung dokter cepat datang dan Naura sedang dalam penanganan.
Satu jam berlalu namun dokter belum juga memberi kabar keadaan Maura,Ranti yang terus menangis dipelukan suaminya.sementara Maura entah kenapa diringa hanya terdiam dengan tatapan yang kosong,dengan air mata yang kembali menetes.
Maura merasa Indra sangatlah mengkhawatirkan keadaan Naura,Dilihat dari sikapnya tadi yang sempat memukul tembok dengan tangannya itu.
Sedangkan Vino,dia hanya bisa terdiam.bingung memikirkan apa yang harus dia lakukan supaya Maura dapat tersenyum kembali.
Beberapa menit kemudian dokter oun keluar dan disusul oleh 2 suster asistennya.
" Bagaimana keadaan Anak saya dok.?." Tanya Ranti ketika dokter itu keluar.
" Alhamdulillah keadan pasien sudah lebih membaik,pasien kejang karena respon tubuh untuk segera bangun dari alam bawah sadarnya...jadi sekarang pasien sudah sadar..." Jawab
Dokter yang menangani Naura." Dok,apa boleh saya melihat Naura sekarang ? " Tanya Maura sambil menghapus kasar air matanya.
" Boleh,Tapi maksimal 3 orang saja "
Maura tidak masuk sendirian melainkan ditemani oleh Indra dan Vino.Mengapa bisa mereka berdua ??? Karena Indra memaksa untuk segera melihat kondisi Naura,Sedangkan Vino tentunya dia masuk karena dia tahu jika nantinya Indra bermesraan dengan Naura dan membuat Maura sedih.
" NNaa...uraaa... " Kata Maura ketika masuk kedalam ruang rawat Naura dengan kondisi wajah Naura yang pucat.
Melihat Maura yang menangis,Naura mencoba untuk menenangkanya.
" Udah Mai,Jangan nangis lagi aku udah sembuh kok " Kata Naura sambil menghapus air mata Maura." Hab...bisssnya aku khawatir banget sama Nai..."
" Iya aku tahu itu kok Mai "
" Lohhh ada kak Indra disini ? " Lanjut Naura yang melihat ada 2 cowok didepanya,dan salah satu cowok itu adalah Indra.
Maura melihat Indra yang mendekat kearah brangkar,Maura segera menyingkir.
" Iya gw khawatir banget sama lo,Kemarin waktu pulang sekolah gw denger kabar dari kak Amel kalau lo kecelakaan,Jadi lah gw langsung buru-buru kesini naik motor " Tercetak jelas raut wajah Indra yang sedang khawatir.Memang benar jika Indra kesini mengendarai motor spot miliknya.Kemarin dirinya pulang sekolah langsung mengganti seragamnya dan membawa beberapa pakaian untuk dipakainya sewaktu di Jakarta.untung saja dirinya diperbolehkan membawa motor sendiri oleh kedua orang tuanya, padahal bisa dibilang jarak antara Bandung Jakarta cukup jauh bukan,lagipula dirinya juga sudah mempunyai SIM.Dengan tekad Indra sampai di Bandung 1 jam sebelum Maura dan Vino sampai...cepat bukan??.
Kembali ketopik...
" Makasih kak Indra,Udah bela belain kesini buat jenguk aku..." Kata Naura yang sedikit serak.
" Nggak usah gitu,Gw kesini karena gw Saa..." Hampir saja kata Sayang terlontar dari mulut Indra.
" Saa...??? maksutnya ?? "
" Ohh maksutnya Saa itu,Emmm...Lo kam sahabat baik kakak gw "
Sementara Maura hanya menundukkan kepala.Dia yakin sebenarnya dirinya yakin seyakin-yakinya orang yakin,Hehehh kalau maksut saaa itu adalah sayang.
Melihat Maura yang menundukkan kepala,Vino segera mengangkat kepala Maura agar tidak tertunduk.
" Ehhhh...kamu siapa ?? " Tanya Naura sambil menunjuk Vino dengan tangan yang masih diperban itu.
" Sshhhhhh...awwwww..."
" Tangan Lo ini masih sakit jadi jangan banyak gerak dulu yaa " Kata Indra lalu mengelus lembut tangan Naura yang diperban itu.
" Oh yaa sampai lupa aku Nai,kenalin ini Vino teman aku di Bandung..."
Vino memperkenalkan dirinya pada Naura.Menurut Vino Naura ini memang sangat imut,Namun entah kenapa melihatnya saja dia tidak ada respon apa apa dihatinya,Berbeda jika dirinya melihat Maura,Sungguh hatinya terasa lebih bahagia.
" Yakin nihhh kalian berdua cuma
teman " Goda Naura setelah mendengar ceritanya Maura yang mengatakan,bahwa Vino lah yang rela menemainya untuk ke Jakarta ini." Sahabat / Sahabat " Ucapan Vino dan Maura bersamaan.
" Yakin nihhhhhh ... "
" Yakin / Yakin " Lagi dan lagi mereka berdua mengucap hal yang sama diwaktu yang sama juga.
" Kalau sekali lagi kalian bareng gitu jawabnya,Pasti bentar lagi kalian jadian "
" Nggak / Nggak " Ucap Vino dan Maura.
" Nah tuhhh,Ngomong aja daritadi bareng terus gitu...Ya kannn Kak Indra "
" Iya lagipula cocok kok kalian berdua..."
" Apaann sih,Kita berdua itu hanya sebatas sahabat...nggak lebih " Kata Maura.
SAHABAT.Mendengar kata itu,hati Vino merasa ada sesuatu yang mengganjal dihatinya sehingga membuat hatinya terasa sakit.
Namun Vino berusaha tegar dan Yakin, suatu saat Maura akan menerima cintanya itu.
Sekian dan Terima kasih
-
-
-
-
-
👇 BAGIAN 32 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
MaVino [END]
TeenfikceKisah cinta remaja SMA [REVISI pertama] Cinta dimiliki oleh setiap jiwa manusia... Namun tak selamanya kita bisa Memaksakan diri untuk bisa Memiliki cinta yang kita inginkan.. Kadang kita menginginkanya Tapi kita tidak diinginkan Begitu juga sebalik...