👆 BAGIAN 50 👇

1K 36 0
                                    

Suasana kantin di SMA NUSA BAKTI 11 BANDUNG,Sangatlah Ramai karena hampir seluruh siswa siswi mengunjungi kantin,untuk sekedar makan ataupun hanya berbincang-bincang.

Seperti saat ini Entah gerangan apa,Vino mengumpulkan keempat sahabat Maura,2 sahabatnya ,Naura,Indra dan juga Farel.

" Jadi gini,gw langsung to the point yahh ngomongnya,Gw butuh bantuan kalian semua ?? " Kata Vino.

" Bantuan apa Vin..." Celetuk Dika.

" Ada komisinya nggak nih..." Timpal Zidan.

" Rencananya gw mau nembak Maura..." sungguh hal itu membuat para cowok kaget,pasalnya Vino tidak pernah memberitahukan jika ia mempunyai perasaan terhadap Maura,sebenarnya Dika dan Zidan sudah curiga dengan sikap Vino selama ini pada Maura.

" Asal ada komisinya mah gw mau,ya nggak Aul..." Mau ditaro mana wajah Aulia,bisa-bisanya pacarnya itu meminta komisi pada Vino agar dia mau membantu rencana ini.

" Tenang selepas rencana ini,gw traktir lo semua di cafe terserah yang kalian Mau " Sekali lagi orang kaya mah bebas.

Vino mulai memberi tahu tugas masing-masing diantara mereka.Entah kejutan seperti apa yang ia akan berikan pada Maura.

" Tapi masalahnya Maura belum sadar ..." Lirih Naura yang masih terdengar.

" Tenang..pasti Maura kembaran kamu itu kuat kok,dia pasti bentar lagi sadar.." Indra berusaha menguatkan Naura agar tidak terlalu terpuruk dengan semua ini.

" Apa yang Indra katakan pasti benar,Maura itu cewek kuat..yah meskipun gw belum kenal dekat denganya..." Sambung Farel.

Saat mereka berbincang-bincang untuk menjalankan rencana ini,tiba-tiba hp disaku Naura bergetar,ternyata itu telfon dari mamanya.

" APA MAHHH.. !!!! " Teriak Naura.

Semua orang yang ada disekitar Naura kaget,pasalnya setelah ia menjawab telfon yang sepertinya dari mamanya itu,dia tiba-tiba berteriak.

" Hiksss....aku harus kesana sekarang...hiksss..." dan sekarang Naura malah menangis.

" Ada apa sebenarnya ? " Tanya Vino.

" Maura...krr...rritttt...iiiisss kembali Vin,hiksss .... kata mama ...kondisinya tambah buruk....hiksss..."

" Nggak itu nggak mungkin,kemarin kata dokter Maura akan segera sadar...ahhhhh....Dik,tolongin beritahu Bu syifa kalau gw ijin Pulang...gw harus kesana sekarang..." Kata Vino yang frustasi,terbukti dia menjambak rambutnya sendiri.Entah cobaan apa lagi yang harus Vino terima.

" Vin...aku ikut ...Dis,tolong kasih tahu yahh kalau...hikss.s...gw ijin pulang...hiksss..."

Selepas kepergian mereka berdua,bel berbunyi menandakan KBM selanjutnya akan segera dimulai.

                      **********

Di rumah sakit tempat Maura dirawat,Vino segera berlari menuju ruang rawat Maura,disusul oleh Naura.

Vino bisa melihat betapa sedihnya kedua orang tua Maura,dirinya berasa tidak sanggup untuk melihat Maura saat ini.

" Bagaimana keadaan Maura ... tan ? " Tanya Vino pada Ranti.

" Hikss....kamu masuk saja...hiksss...Maura kritiss..." Kata Ranti sambil menangis dipelukan suaminya.

Begitu Vino masuk,yang dilihatnya adalah Maura yang masih sama terbaring lemah diatar brangkar.dirinya mendekat kearah Maura.sementara Naura dilarang masuk oleh Ranti dan Hendry,karena mereka berdua ingin berbicara pada Naura,kira-kira apa yahhh yang dibicarakan Ranti,Hendry pada Naura ????.

MaVino [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang