Selamat membaca
Jangan lupa vote ⭐ dan comment 💬
Silakan sampaikan bila ada kritik dan saran
"Bisa,tapi yang dapat menutup mata batinnya hanyalah orang yang membuka mata batin itu."ucap pak dhe Sehun.
"Jadi,Pak Dhe gak bisa?"tanya Sehun memastikan.
"Maaf,Hun. Pak Dhe gak bisa."ujar pak dhe Sehun.
"Ya udah Pak Dhe,kita pamit mau pergi ke rumah orang yang udah buka mata batin Jisoo."pamit Sehun.
"Iya, hati-hati."
"Iya Pak Dhe."
Kemudian Sehun memalingkan wajahnya ke Lisa,Jennie,dan Rose,"kalian mau ikut gue sama Jisoo pergi?"
"I...iya."jawab Jennie.
"Ya udah ikutin mobil gue nanti."ujar Sehun.
"Iya."ucap mereka bertiga berbarengan.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke tempat orang yang membuka mata batin Jisoo.
Sesampainya di sana, keadaan rumahnya sepi. Setelah beberapa kali diketuk, barulah keluar sang pemilik rumah.
"Ada apa ya?"tanya sang pemilik rumah.
"Jis,ini orangnya?"bisik Sehun ke Jisoo.
"Nggak, nenek-nenek kok dulu yang buka mata batin gue."jawab Jisoo.
"Bu,nenek yang tinggal di sini ada?"tanya Sehun.
"Oh,itu ibu saya. Sudah meninggal 3 bulan yang lalu."jawab ibu pemilik rumah tersebut.
"Ha???!!!"mata Jisoo membulat.
"Terus, yang waktu itu ngebuka mata batin gue siapa?"
Kaki Jisoo bergetar, tubuhnya lunglai,untung saja ada Sehun yang menahan tubuhnya.
"Terimakasih,Bu. Kalau begitu,kami permisi."ucap Rose mewakili mereka.
"Ya,dek, sama-sama."jawab ibu itu lalu menutup pintunya.
Sehun menuntun Jisoo yang masih lemas. Sedangkan Jennie,Lisa, dan Rose mengikuti di belakang mereka menuju mobil mereka.
Jisoo syok. Matanya berkaca-kaca.
"Hun,kalo gini, pasti selamanya mata batin gue kebuka,gue nggak kuat,Hun,"
"Jis,sabar ya, pasti ada jalan keluarnya,kok."ucap Jennie menenangkan sahabatnya–Jisoo.
"Ya udah,kita sekarang ke rumah pak dhe gue lagi ya."saran Sehun.
"Rose, ikutin mobil gue."
Rose mengangguk. Sehun membuka pintu mobil untuk Jisoo,lalu berlari ke seberang mobil,menuju bangku pengemudi.
Sedangkan Rose masuk ke mobilnya di bangku kemudi,lalu Lisa duduk di sampingnya,dan Jennie di belakang.
👻
Dua mobil terparkir di halaman rumah pak dhe Sehun. Mereka pun masuk ke dalam rumah.
"Gimana?"tanya pak dhe Sehun.
"Gak bisa Pak Dhe. Kata anaknya malah orang yang ngebuka mata batin Jisoo udah meninggal 3 bulan yang lalu."jawab Sehun.
"Jisoo, sepertinya kamu harus menerima kenyataan bahwa mata batin kamu akan terbuka selamanya."nasihat pak dhe Sehun.
"Iya,Om."terima Jisoo.
"Pak Dhe,kalau Jisoo mata batinnya kebuka selamanya, berarti dia butuh penjaga kan?"tanya Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Indigo
Hayran KurguJisoo yang tertarik dengan dunia indigo akhirnya membuka mata batinnya. Namun ia terjebak selamanya menjadi seorang indigo. Tanpa disangka Sehun si cowok misterius dan dingin juga seorang indigo. Bersama Sehun dan teman-temannya Jisoo menyelesaikan...
