Hari Senin.
Rara baru saja menyelesaikan upacara bendera di sekolahnya. Meskipun sinar matahari menyinari mereka dengan jelas tanpa ada atap sedikit pun.
Mau bagaimana mana lagi? Tugas seorang siswa siswi, ya. Menghormati jasa para pahlawan dengan cara upacara di hari Senin.
Sekarang Rara sedang berada di kantin bersama dengan ketiga temannya.
Pembelajaran diundur satu jam mendatang, karena para guru sedang mengadakan rapat.
"Eh, Lo semua tau gak? Kalau Minggu depan itu ada summer camp. Gue mau ikut ah, biar dapet pengalaman baru!" Ucap Intan
"Iya gitu? Kok gue gak tau?" Tanya Jingga
"Kan emang belum ada pengumuman. Gue juga taunya dari si Jojo. Temen sekelas gue" jelas Intan
"Kalian mau pada ikut?" Tanya Rara
"Kayaknya sih gue mah mau" ucap Intan
"Gue juga" Jingga dan Azra menjawab secara serempak
"Cie barengan" goda Intan
"Dih apaan sih. Kitamah masih normal. Ya kan Jingga?" Tanya Azra
"He'em" balas Jingga singkat karena sedang memakan makanannya.
"Kalau Lo? Mau ikut?" Tanya Intan
"Kalau diijinin"
"Diijinin bokap nyokap?" Tanya Jingga
"Kalau bokap sama nyokap Lo sih. Gue yakin pasti bakal ijinin. Tapi kalau yang itu, gak tau deh" Jawab Azra
"Yang itu? Yang mana?" Intan heran
"Pacar Lo Ra?" Tanya Intan tepat
"Hehe. Iya" jawab Rara cengengesan
"Ah Lo mah sama cowok kok takut sih? Berani dong" ucap Jingga
"Emang Lo berani?" Azra menatap Jingga
"Beranilah. Mana cowok Lo? Sekolah disini apa di sekolah lain?" Tanya Jingga menantang
"Dia sekolah disini kok" jawab Rara
"Tapi kalian kalau tau pacar siapa pacar gue. Kalian jangan bilang sama siapa-siapanya. Dan kalian juga harus tetep jadi sahabat gue. Oke?" Tanya Rara memastikan
"Oke. Deal" ucap Jingga dan Intan
"Tuh, pacarnya Rara. Yang lagi jalan menuju ke arah tukang siomay" ucap Azra
"Itumah kak Revan" ujar Jingga
"Oh! Yang di pinggirnya kak Revan Ra?" Tanya Intan sambil menunjuk seorang lelaki yang berdandan culun
"Gila Lo" balas Rara
"Siapa sih?" Gemas jingga Karen tak kunjung tau siapa kekasih dari Rara saat ini.
"Nah, dia lagi duduk sama kak Dino, kak Elang. Dia orangnya" Tambah Azra
"Kak Revan? Mana mungkin!" Ucap Jingga
"Lo gak percaya kalau Rara itu pacarnya kak Revan?" Azra menatap Jingga kesal, karena sedari tadi ia kasih tau bahwa kak Revan lah yang ia maksud. Tetapi tetap saja Jingga tak mempercayai itu.
"Enggak" jawab jingga
"Ra, gue minta ijin buat ceritain semuanya. Oke?"
Rara yang sedang menunduk pun beralih menjadi menatap Azra, dan langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan rencana Azra.
Supaya di antara mereka tak terjadi kesalahpahaman.
Azra yang mendapatkan persetujuan dari Rara pun dengan segera menceritakan semua yang terjadi di atap sekolah waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fictiondisini tempatnya typo, cerita lama, males buat revisi. kalo ada kesalahan kata atau alur maafin aja. kalo ga suka, ga usah di baca!! mau vote atau engga silahkan bebas, karena ini cuma cerita abal-abal. ga suka sana, ga usah deket-deket!! udah di in...