Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dimana hari ini adalah keberangkatan semua siswa siswi yang mengikuti kemah ke puncak.
Termasuk Rara, Revan dan teman-temannya.
Rara dan intan sedang duduk di bangku pinggir lapangan sambil menunggu pengumuman. Sedangkan jingga sedang ke toilet
"Ra, kata kak Dino nanti kita bakalan tuker tempat duduk tau" ucap Intan sambil memakan makanannya.
"Maksudnya?"
"Iya, kan kak Dino sama kak Revan satu jok tuh, katanya sih nanti bakal tukeran gitu. Kak Revan yang bakal duduk sama Lo nanti" jelas Intan.
"Oh ya?" "Kok gitu?"
"Mungkin mereka ingin bersama pasangannya kali ya? Melihat pemandangan indah menuju puncak bersama orang yang kita sayangi itu terasa spesial banget" ucap Intan sambil melihat foto Dino lewat ponselnya.
"Dih,, apaan sih Lo! Lebay amat" Rara menoyor kepala intan pelan.
"Bukan lebay Ra, gue ini lagi membayangkan hal-hal romantis Bareng Dino tau"
"Ihh jijik gue dengernya"
"Kepada seluruh siswa siswi yang mengikuti perkemahan, segera berkumpul di lapangan. Sekali lagi, Kepada seluruh siswa siswi yang mengikuti perkemahan, segera berkumpul di lapangan. Terima kasih"
Rara dan Intan pun berjalan menuju ke arah lapangan.
"Nih dua curut pada kemana sih?" Rara melihat sekeliling mencari keberadaan Azra dan Jingga
"Tuh merek, pada lari-lari kayak yang dikejar anjing" ucap Intan sambil menunjuk Azra dan Jingga yang sedang berlari ke arah mereka.
"Huhh,,,, gila cape banget gue. Diajak lari-larian sama si Azra, eh dia nya yang kalah duluan" ucap Jingga sambil memegang lututnya dan membungkuk badannya.
"Ayo cepetan, udah disuruh kumpul kita"
Mereka berempat pun berjalan ke arah lapangan yang sudah dipenuhi oleh siswa siswi
"Disini aja kali, biar cepet keluarnya" ucap Intan
"Yaudah" mereka pun berdiri berdampingan sambil mendengarkan pengarahan yang sedang diberikan oleh kepala sekolah dan anggota osis.
"Silahkan masuk kedalam bus masing-masing. Jangan membuat keributan, dan jaga nama sekolah" akhirnya semua barisan pun membubarkan diri.
Berjalan menuju ke arah bus masing-masing.
"Bus belum jalan aja, gue udah laper. Gimana nanti" ucap Azra yang berada di depan Rara dan intan.
Posisi mereka adalah jingga dan Azra berada di depan, sedangkan Rara dan Intan berada di belakangnya.
"Sembuyiin bekal makanan kalian, takutnya abis sebelum sampe puncak lagi" jingga berbicara agak keras
Semua yang berada didekat mereka tertawa dengan ucapan jingga barusan. Tetapi tidak dengan Azra, yang hanya memanyunkan bibirnya karena kesal.
"Semua udah ada di tempat masing-masing?" Tanya Revan di bagian depan dengan menggunakan pengeras suara
"Sudah" jawab mereka serempak
"Oke, kita berdoa bersama" mereka pun berdoa dengan kepercayaan masing-masing.
"Inget! Jangan terlalu ribut, jangan membuat ulah" peringat Revan tegas.
"Siap" jawabnya lagi
"Ra, gantian tempat duduk dong, gue gerah kalau disini" ucap Intan, karena posisinya berada di dekat jendela
![](https://img.wattpad.com/cover/202391511-288-k259883.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Boyfriend (COMPLETED)
Fiksi Remajadisini tempatnya typo, cerita lama, males buat revisi. kalo ada kesalahan kata atau alur maafin aja. kalo ga suka, ga usah di baca!! mau vote atau engga silahkan bebas, karena ini cuma cerita abal-abal. ga suka sana, ga usah deket-deket!! udah di in...