5 TAHUN KEMUDIAN
Terlihat seorang desainer muda dan cantik yang sedang mengurus semua perlengkapan meeting nya. Ia terlihat sibuk sekali.
"Bu, kata pak Andre meeting nya di undur satu jam" ujar asistennya tiba-tiba
"Kok gitu? Kan udah ada jadwalnya. Kita harus konsisten dong" balasnya sang desainer dengan lembut
"Tapi Bu, katanya pak Andre lagi kena macet di wilayah selatan. Dan itu masih jauh banget, sedangkan meeting akan dimulai 20 menit lagi" jelas sang asisten yang bernama Nina.
"Oh gitu? Ya udah, kamu urusin aja semuanya. Sekarang saya mau beresin pekerjaan yang belum selesai" ujarnya
"Baik Bu. Kalau gitu saya permisi dulu" pamit Nina sambil sedikit membungkuk
"Iya silahkan" jawabnya dengan senyuman
Ia pun berkutat dengan semua perkejaan yang belum selesai itu. Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu.
"Masuk"
Terbukalah pintu tersebut, dan menampilkan seorang wanita paruh baya, tetapi ia terlihat masih sangat cantik.
"Ra. Bunda bawain kamu makanan nih, kamu harus makan pokonya" ujar sang bunda tersebut
"Iya Bun, tapi bentar ya. Aku lagi nanggung nih" tolaknya halus
"Sekarang aja, nanti pekerjaan nya bisa di simpen dulu terus makan dulu maka....."
"Tringgggg" ucapan bunda terpotong dengan suara telpon kantor
"Iya hallo?"
"....."
"Di undur satu jam pak"
"....."
"Maaf, kalau itu saya kurang tau. Mungkin bapa bisa hubungi asisten saya"
"....."
"Baiklah, terima kasih pak, iya sama-sama"
"Siapa?" Tanya bunda sambil memperhatikan anaknya itu
"Temen bisnis aku Bun, dia nanyain waktu meeting nya. Karena di undur satu jam" jelasnya
"Oh! Kamu gak mau makan makanan bunda gitu?" Tanya nya lagi
Melihat tatapan bundanya itu, dengan segera ia berjalan dan duduk tepat di samping bundanya.
"Aku makan oke" Ucapnya sambil mengambil makanan tersebut, dan sesekali bercanda bersama bunda tersayang nya.
-
Sedangkan di lain tempat, ada seorang pria yang gagah. Dengan memakai setelan jas bermerek, sepatu yang mengkilat dan jangan lupakan kacamata hitam yang menutupi mata tajam miliknya, tetapi itu membuatnya semakin terlihat tampan.
Ia sedang berjalan ke luar dari bandara. Dengan di buntuti oleh kedua bodyguard nya yang setia berjalan di belakang nya.
"Kak Revan" teriak seorang wanita
Pria tersebut pun menatap ke arah wanita itu, alisnya terangkat sebelah dan menunjuk dirinya sendiri.
"Iya Lo! Lo kak Revan kan?" Tanyanya sambil menatap pria tersebut dari atas sampai bawah. Wanita itu adalah Azra, sahabat Rara dulu, sekarang pun Mereka masih suka bertemu dan bercerita cerita tentang pekerjaan maupun asmara.
Yang ditatap hanya memalingkan wajahnya, dan melihat sekitar bandara. Seperti sedang mencari sesuatu.
Setelah mendapatkan apa yang ia cari, pria tersebut pun melambaikan tangannya. Dan datanglah seorang perempuan cantik dan menggendong seorang anak laki-laki yang terlihat tampan, umurnya sekitar 2 tahunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Boyfriend (COMPLETED)
Genç Kurgudisini tempatnya typo, cerita lama, males buat revisi. kalo ada kesalahan kata atau alur maafin aja. kalo ga suka, ga usah di baca!! mau vote atau engga silahkan bebas, karena ini cuma cerita abal-abal. ga suka sana, ga usah deket-deket!! udah di in...