"kita udah tiga tahun pacaran. aku udah mapan. rumah ada... mobil bisa beli. keuangan bagus, tabungan cukup."
"terus?" tanya lois sambil mengunyah roti panggang dan membelai surai wonwoo yang sedang rebahan di atas pahanya.
piknik di pantai memang selalu menyenangkan dan menenangkan, pikir lois sembari memandang pada deburan ombak yang silih berganti datang melipir ke hamparan pasir putih di depan mereka.
wonwoo menegakkan tubuhnya dan menatap lois agak lama, membuat lois terhanyut dalam manik mata wonwoo yang juga memberi efek menenangkan.
selanjutnya, wonwoo mencodongkan tubuhnya ke depan dan berbisik tepat di telinga lois, "georgia lois sugengayu. menua bareng, yuk?"
wonwoo menjauhkan badannya dan tersenyum teduh.
sedangkan, lois tidak bisa menahan tangis ketika sadar wonwoo telah menyematkan cincin pada jari manisnya.
"kamu ngajak aku nikah?" tanya lois dengan bodohnya.
"menurut kamu?"
"wonwoo, ish. kenapa mendadak. bikin kaget," gumam lois yang semakin sesenggukan.
wonwoo tertawa kecil dan merengkuh wanitanya. terasa sangat pas.
"jadi mau gak? ngelihat aku sampai keriput, panggangin aku kue sampai perut aku buncit, till death do us apart?"
dan lois hanya bisa mengangguk-angguk di dalam pelukan wonwoo.
seketika itu, gelombang biru juga si bulat jingga yang sudah setengah tenggelam pun menjadi saksi bisu momen bahagia kedua insan tersebut.
nought°
kioey's note:
koordinat negatif menceritakan kisah sebelum wonwoo dan lois menikah
dan koordinat positif berisi cerita setelah mereka menikah.ceritanya ngefeel gak sih? :(
KAMU SEDANG MEMBACA
NOUGHT • WONWOO
Fanfiction(0,0) tempat sumbu x dan y bertemu. (nol koma nol) kala dua garis kehidupan terjalin. © purewhitewater 2019