NOUGHT • WONWOO

26 ° t u j u a n

jika pada malam hari mereka ada waktu lowong, wonwoo dan lois gemar mengitari kota tempat tinggal mereka dengan motor.

dengan ninja merah kesayangan lois (karena lois merasa keren saat naik motor itu) atau vespa merah kesayangan lois juga (karena lois merasa imut saat naik motor itu), mereka berdua meluncur di lalu lintas.

tenang, kali ini tanpa adegan beha karena sejak peristiwa itu, wonwoo akan memeriksa lois terlebih dahulu untuk memastikan istrinya itu memakai pakaian lengkap.

terkadang, kegiatan memeriksa dan memastikan itu berlangsung lebih lama. tidak usah dijelaskan mengapa, biar saja menjadi rahasia kamar wonwoo dan lois.

ketika jalanan sepi, wonwoo akan menaikkan kecepatannya, membangkitkan kembali jiwa muda keduanya--walaupun sekarang mereka masih tergolong muda. geraman mesin motor menemani malam mereka.

"WUUUUUUHUUUU!" teriak lois sambil mengangkat kedua tangannya yang terbalut jaket kulit ke udara. setelahnya, bakal terdengar tawa dari mulut si pria.

bila jalanan agak padat, mereka akan dengan senang hati mengikuti arus ramai tersebut. berjalan lambat tersendat-sendat dan membiarkan waktu terbuang di kala mereka berdua mengobrol di atas motor.

toh, memang itu esensinya.

merasakan lalu lintas.

sungguh menyenangkan dan bebas.

membuat kepenatan hari itu hilang tanpa bekas.

seolah-olah tersapu angin malam yang melesat melewati mereka sewaktu motor mereka membelah udara, melenggang lepas.

wonwoo dan lois memang berkendara tanpa tujuan.

dipeluk lois, memeluk wonwoo, dan menikmati momen kebersamaan itulah tujuannya.

nought°

kioey's note:
yang lupa adegan beha, bisa
re-read chapter 1, terus comment
"kembali kesini karena beha lois" 🙂✊