-4 ° m a h a k a r y a

7.9K 578 36
                                    

"jorji!! tante noto datang!" teriak mama julia dari bawah.

"oh? mau ambil kue, ya? sebentar yaw, tanteeee!!" lois segera keluar dari kamarnya yang terletak di lantai dua dan berjalan ke ruang tamu.

"halo, tante!! ini ak -LOH, KOK ADA COWOK. ADUH. AKU KIRA CUMA TANTE YANG DATANG. BENTAR, AKU GANTI BAJU DULU!!" seru lois membuat tante noto dan wonwoo yang sedang duduk di sofa, terkekeh pelan.

lois segera mengacir ke kamarnya untuk mengganti baju yang lebih pantas dari sekadar piyama tipis.

perempuan itu kembali dengan kaus longgar dan celana beberapa senti di atas lutut.

"ayo, tante, kita ke dapur aja. sekalian di-check ada kurangnya gak, sebelum aku masukin ke kotak."

melihat tante julia dan mamanya beranjak dari sofa ruang tamu, wonwoo pun memutuskan untuk ikut serta pergi ke dapur.

matanya sontak terbelalak kala melihat kue tiga tingkat yang terletak di atas kitchen island. kue berwarna hijau tua -warna kesukaan ayahnya- yang bertaburkan serbuk emas itu pasti akan menjadi pusat perhatian di pesta ulang tahun ayahnya.

"astaga. ini bagus banget, jorjiii. tante gak salah pilih bakery nih. baked in the archipelago approved," ujar tante noto sambil mengacungkan jempol.

"ah, tante. bisa aja." lois mengibaskan tangannya malu-malu. "berarti ini udah boleh aku taruh ke kotak, ya?"

"boleh, silahkan. eh, itu kuenya gede begitu... kamu bisa ngangkatnya?"

"bisa, kok." lois menarik sedikit lengan bajunya ke arah pundak. "-hm, kayaknya," tambahnya ragu setelah berusaha mengangkat kue seberat satu galon air itu.

melihat lois yang sudah pasti tidak akan kuat mengangkat benda cantik tersebut, wonwoo pun berinisiatif mengulurkan tangan. "aku bantu, ya."

"eh- boleh. makasih." lois menunjukkan senyumnya yang sempat membuat wonwoo tertegun.

dan di saat wonwoo ikut menaruh tangannya di bawah alas kue itu,

melihat wajah lois dalam jarak dekat,

menatap balik netra lois tatkala lois juga mencuri pandang ke arahnya,

mencium aroma vanila yang menguar lembut ketika lois bergerak,

wonwoo yakin,

lois dan kuenya adalah mahakarya paling indah yang pernah ia temui.


nought°

NOUGHT • WONWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang