wonwoo menumpukan berat tubuh bagian kanannya pada kulkas empat pintu -milik ibu lois si penguasa dapur- selagi meneguk air putih. semenjak ia datang ke dapur, matanya sibuk memperhatikan istrinya yang juga sedang berada di dapur.
raut wajah lois terlihat datar, mukanya menunjukkan ekpresi sangat serius. barangkali sedang memikirkan resep kue terbarunya yang harus segera diserahkan pada restoran pembeli untuk dipatenkan. saking fokusnya, lois tidak menyadari -atau mungkin sadar, tapi tidak menoleh- keberadaan suaminya.
"kamu ngapain?" tanya wonwoo setelah selesai meminum air dari gelas bergambar kucing abu-abu kesayangannya.
"hm? ngupas sereh."
"buat?"
"batangnya sate lilit. kenapa kamu tumben nanya-nanya? kerjaan udah selesai tho?"
wonwoo tidak menjawab melainkan hanya menunjukkan senyum lebarnya, membuat lois ikut tersenyum dan menggeleng pelan melihat ketampanan di depannya.
"aku bantu, boleh?"
"nanti tanganmu bau sereh loh. aku sih suka baunya, enggak tau kalo kamu."
"gapapa. aku juga suka bau sereh," wonwoo menanggapi asal. pokoknya selama ia bisa membantu lois, wonwoo akan dengan senang hati melakukannya.
nought°
KAMU SEDANG MEMBACA
NOUGHT • WONWOO
Fanfiction(0,0) tempat sumbu x dan y bertemu. (nol koma nol) kala dua garis kehidupan terjalin. © purewhitewater 2019