4 ° s i b u k

3.3K 393 30
                                    

lois tidak bisa menahan gelinya saat merasakan anak kumis wonwoo menggesek pipinya lembut. "kumismu ini loh, wonwoo, bikin geli kalau mau cium. berbulu~"

wonwoo menjauhkan wajahnya dari lois. "kamu cukurin dong."

"manja," ujar lois dengan tangan memukul pelan dada wonwoo.

"biarin. sama istri sendiri ini. ayo," ucap wonwoo santai sambil berjalan ke kamar mandi, dengan lois mengekor di belakangnya.

sekarang lois sedang terduduk pada meja sebelah wastafel dengan cukuran elektrik di tangannya dan wonwoo berdiri di antara kedua pahanya.

"tapi, wonwoo... ini jadi gak romantis kayak di james bond."

"apanya?"

"cukurannya.... mosok pake yang modern gini."

"cuma ada itu. lagian takut kalo pake yang razor, nanti kamu bikin aku luka." wonwoo terkekeh akan candaannya sendiri.

lois menyipitkan matanya sampai kedua alisnya seakan bertaut. "enggak, ya! enggak bakal luka kok!! :("

"bercanda, loiskuuu."

sebuah dengusan tawa keluar dari hidung si perempuan. "...yaudah, sini muka kamu."

"udah cuci tangan, kan?" wonwoo bergumam sewaktu lois mulai mencukur di bagian pipi kirinya.

"belum. tadi abis ngupil," jawab lois asal, membuat wonwoo mengernyit.

"kamu... beneran abis ngupil?"

"ya enggaklah, wonwooooo. udah cuci tangan tadi pas kamu ngambil cukuran. gemesin banget sih, mukanya sampe panik gitu. katanya mau menua bareng, kena upil istrinya aja takut?! gimana nih, bapak wonwoo?"

"emangnya kamu mau kena upil aku?" wonwoo bertanya balik. dia sengaja. ingin membuat lois kicep.

mata lois menyipit lagi. wonwoo notodjojo sedang menggodanya. "kamu kalo nyebelin aku tinggal nih!!"

bahu wonwoo terguncang pelan saat ia menahan tawanya. "bu ayu, galak bener."

lois mendelik, namun kembali melembut ketika wonwoo berkata, "jangan dong. tanggung." pria itu melepaskan lagi satu kancing piyama milik lois.

"serius deh, ini gak banget. udah gak romantis, bunyi cukurannya berisik lagi. ngung, nguuuung gitu."

"yang penting tangan aku gak sibuk. jadi bisa ngelakuin hal lain." wonwoo meloloskan kancing terakhir.

"bapak wonwoo. mesum."

"ibu lois. suka dimesumin." wonwoo tersenyum miring.

"hEY!!"

dan seringai wonwoo semakin lebar saat gerakan tangan lois pada pipinya terhenti

sewaktu ia berhasil membuka klip bra milik wanitanya itu.

nought°

NOUGHT • WONWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang