42 ° t e l o r

1.5K 239 13
                                    

lois takut menyebrang sehingga...

"erat amat gandengnya, neng lois."

mendengar ledekan wonwoo, lois serta-merta melepas tautan tangan mereka saat sudah sampai di seberang.

wonwoo memajukan bibirnya dan mengambil lagi tangan lois untuk kembali ia genggam.

"mau banget gandengan, aa wonwoo."

wonwoo mengabaikan balasan lois, menuai lebih banyak ejekan dari perempuan di sampingnya itu. wonwoo tersenyum malu-malu tanpa menatap lois. untung sayang.

"telor gulungnya...." ucapan wonwoo terhenti dan dia menoleh pada lois, meminta sejumlah angka, lois menunjukkan 5 jari -menggunakan tangannya yang bebas dari genggaman wonwoo, "lima, mas."

"ENGGAK. MAKSUD AKU, SEPULUH!! tanganku yang satu lagi kan digandeng kamu!"

"oh... sepuluh, mas! eh, tiga belas deh!" tiganya lagi untuk dirinya.

"makanku banyak ya, wonwoo?"

"eH?!" KOK TIBA-TIBA MENGANGKAT TOPIK SEPERTI INI. wonwoo menggaruk tengkuknya dengan kikuk.

"tuh kannnn. banyak :("

"......"

"tapi emang sekarang aku lagi laper :("

"yaudah, kalo laper ya makan."

"tapi banyak banget."

"yaudah, nanti bagi sama aku telor gulungnya."

"tapi aku mau sepuluh :("

wonwoo mengerutkan batang hidungnya. lois kenapa sih : , D

"mamam yang banyak, biar kuat-- di ranjang."

"WONWOO!!!" lois mencicit gemas, takut percakapan mereka barusan terdengar oleh orang lain.

"HAHAH. lagian kamu. makan, makan aja sih. yang penting kenyang, lois."

nought°

bonus:
lois: "sijine piro, wonwoo?"
wonwoo: "mboten ngertos. coba tak tanyake. mas, sijine piro?"
"sewu, pak" -mas telor gulung
lois: "oh. ora larang thooo."
wonwoo: "meneh?"
lois: (senyum lebar)

translation:
satunya berapa, wonwoo?
gak tahu. coba aku tanyain. mas, satunya berapa?
seribu, pak.
oh. gak mahal yaaaa.
mau lagi?
hehehehe.

NOUGHT • WONWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang