wonwoo menoleh tatkala seorang perempuan masuk ke ruang kerjanya tanpa repot-repot mengetuk terlebih dahulu--sudah menjadi kebiasaan lois.
"wonwoooo, gosok gigi yuk! udah malam, ayo bobok!"
"bentar lagi, ya. tanggung nih," balas wonwoo, masih sibuk menghitung uang dan membaca tabel-tabel pada dokumen.
"oke, aku tungguin." lois mendudukkan dirinya pada bean bag berwarna ungu yang terletak di sudut ruangan.
lois mengamati wonwoo yang sedang berkutat dengan berlembar-lembar kertas bernilai itu. matanya menyipit, tumpukan uang bernuansa merah itu bahkan tidak pantas disebut lagi berlembar-lembar melainkan bergepok-gepok.
pasti itu sedikit bagian dari uang pemasukan bulan ini, batin si perempuan.
karena mata menyipit dan dahi yang reflek mengerut kala lois mengamati suaminya, raut wajah lois pun segera mengundang wonwoo untuk bertanya, "kenapa, lois? ngelihatinnya gitu amat?"
"kalau ngeliat uang sebanyak itu... rasanya your money, our money. my money, ya my money," ujar lois asal, bermaksud bercanda.
"hm?"
"di your ada kata our. udah nasibmu, wonwoo. uangmu, uangku. mungkin the m in my stands for me and mine." lois tertawa akan candaan yang ia lontarkan, menuai sebuah senyum dari wonwoo.
"wah, ternyata istri kulo mata duiten tho?"
(wah, ternyata istriku mata duitan, ya?)"cuma ke uangnya den wonwoo."
wonwoo bangkit dari kursi lengan berodanya dan berjalan menghampiri lois. ia membawa segepok uang di tangan kanannya.
lois menebak jumlahnya 10 juta.
"oh, ya?" tanya wonwoo setelah berdiri tepat di depan lois yang terduduk.
lois harus mendongak terlebih dahulu sebelum menjawab wonwoo. "apa?"
"cuma ke uangnya aku?"
"iya."
"kalo gitu..." wonwoo menghentikan ucapannya sejenak sembari menunjukkan 10 jutanya, "mau?"
alis lois terangkat samar. "siapa yang nolak!? maulahhh!"
sebuah senyum miring tercetak pada wajah wonwoo.
uh oh. jantung lois berdetak sedikit lebih kencang saat melihat senyum itu. pasti ada maksud tersembunyi di baliknya.
"a-apa, won-"
belum selesai lois mengatakan kalimatnya, segepok kertas itu memukul pelan kedua bongkah payudaranya- yang tentu saja sudah tidak terbalut bra karena ia sudah bersiap untuk tidur. "apa yang bisa kamu kasih ke aku malam ini?"
sepertinya pada malam ini, kata tidur akan menjadi "tidur".
nought°
kioey's note:
cerita ini ada endingnya kok.
j-jangan bosen ya ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
:(
KAMU SEDANG MEMBACA
NOUGHT • WONWOO
Fanfiction(0,0) tempat sumbu x dan y bertemu. (nol koma nol) kala dua garis kehidupan terjalin. © purewhitewater 2019