NOUGHT • WONWOO

48 ° t a k u t

wonwoo mengerutkan dahinya saat melihat sosok lois yang sedang memunggunginya. pundak lois bergerak naik turun.

kecurigaannya semakin besar saat mendengar sesenggukan kecil.

lois menangis? kenapa?

"lois.....?"

si perempuan tidak langsung menjawab melainkan mengusap pipinya dan membetulkan poninya, lalu dengan senyum yang dipaksakan, ia memutar badannya. "kenapa, wonwoo?"

"lois, kamu yang kenapa?"

"gak apa-apa."

wonwoo bersidekap dan menaikkan satu alisnya. "pasti ada apa-apa. cerita sini."

mendengar frasa 'cerita sini' keluar dari mulut suaminya, bibir lois kembali keriting dan bergetar. "hUWEEEE!!"

wonwoo bergeleng kecil dan menghampiri lois. "kenapaaa kamuuuuu," katanya sambil memeluk lois yang sudah banjir air mata.

"gatau."

"gatau?"

"iya, gatau."

"oke. gapapa, gapapa."

tangis lois malah semakin deras.

"wonwoo, aku -hiks- takut kalo gak -hiks- bisa -hiks- jadi mami yang bener........" gumam lois.

oh jadi ini yang membuat istrinya resah gelisah, pikir wonwoo.

"kalo aku -hiks- jadi mami yang galak gimana..... kalo aku gak bisa -hiks- rawat gimana......"

wonwoo berdecak beberapa kali sambil membelai rambut lois. "cup cup cup. ayu ayu, gemesin banget sih."

"won-"

"liat aku." wonwoo sedikit menjauhkan badannya.

mata lois mengerjap-ngerjap untuk membersihkan pandangannya dari air mata dan menatap wonwoo.

"aku gimana sekarang?"

"ganteng-- gatau....."

wonwoo mengulum senyumnya yang ingin terbit. "aku terawat ini loh. timbangan naik. sehat. seneng. sangat, sangat bahagia karena georgia."

"....hiks ;---;"

"anak kita juga pasti seneng punya mama kayak kamu. udah jangan sedih lagi."

"wonwoo ;----;"

"kita besarin sama-sama. pasti bisa."

nought°

kioey's note:
nyenye. menye. chapter ini agak-agak bikin gumoh... tapi penting? buat ngasih tau kalau pasangan ini gak selalu uwu saru, ada juga tahap gininya.