『 35 : A Short Time Left 』

16.4K 2.1K 48
                                    

Jangan lupa ya votenya ya sis
(´∀`)♡

|| My Mate ||

.

.






Pranggg!

Jessica menatap nanar gelas miliknya yang tidak sengaja tersenggol lalu jatuh ke lantai dan pecah berkeping-keping.

“Nyonya, Nyonya tidak apa-apa?? Biar saya bersihkan dulu pecahannya, Nyonya.”

Tubuh Jessica ditarik mundur oleh salah satu maid di Mansionnya. Tak seperti biasanya, sang Nyonya besar itu hanya diam seakan tengah memikirkan sesuatu.

“Ruri..” panggil Jessica pada salah satu maidnya yang tengah membersihkan pecahan gelas di lantai. Sang maid muda itu mendongakkan kepalanya untuk menatap sang lawan bicara, “Iya, Nyonya? Apa anda terluka?” tanyanya dengan sopan.

“Tolong, hubungi Yoona sekarang. Firasatku berkata ada sesuatu yang terjadi kepadanya.” Maid muda itu mengangguk patuh, melimpahkan pekerjaannya kepada salah seorang rekan kerjanya sebelum beranjak pergi menuju telpon rumah keluarga Jung.


.

.


“Jaehyun!”

Johnny memanggil Jaehyun ketika pimpinannya itu melintas di lobi. Tentu saja Jaehyun tidak sendiri, ia di temani oleh beberapa orang pegawai yang berjalan dibelakang sang atasan.

Berhenti sejenak, Jaehyun mengubah arah tujuannya menuju ke Johnny yang sedang duduk di sofa lobi.

“Ada apa? Baru saja aku akan mencarimu,” kata Jaehyun.

“Aku baru saja kembali dari rapat dengan salah satu rektor kampus terkemuka di sini. Yang kapan hari aku ceritakan kepadamu, jika kampus mereka ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan kita,” jelas Johnny to the point.

Jaehyun sempat berpikir sejenak. “Maksudmu kampus NIU?” Johnny mengangguk mengiyakan. “Ya, sudah. Ikut denganku, kita naik ke ruanganku saja. Kita bicarakan hal ini di sana.” Lalu Johnny mengikuti Jaehyun, menaiki lift menuju lantai ruangan Jaehyun yang berada di lantai paling atas gedung, yakni lantai 10.




️ ♣️







“Hei, kalian merasa ada yang salah tidak sih dengan Mingyu?”

Taeyong, Ten dan Jungwoo sontak menghentikan kegiatan mereka ketika Lisa tiba-tiba membicarakan si Kim-ing. Karena saat ini sudah memasuki jam makan siang, mereka berlima memutuskan beristirahat di kantin.

“Tidak. Kita berdua kan baru bertemu dengannya tadi,” jawab Ten. Mereka bertiga jadi penasaran, sedangkan Doyoung malah asyik menghabiskan makan siangnya dengan tenang.

“Masa kalian tidak melihatnya?? Mingyu hari ini kelihatan berbeda dari biasanya tau!” kata Lisa dengan serius.

“Jangan bertele-tele, Lis. Cepat kasih tau kita.” Ten berkata dengan tidak sabaran.

“Dasar kalian ini ya, kumpulan makhluk berkadar kepekaan rendah sekali! Apalagi kau, Taeyong!” Lisa menunjuk tepat ke arah Taeyong.

“A-aku? Ada apa denganku?” Seketika Taeyong panik karena bingung. “Masa Si Kimi-ng menjaga jarak denganmu, kau tidak sadar sih?” kata Lisa kemudian.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang