「 38 : University 」

16K 2.1K 75
                                    


Happy reading all~
Votementnya jangan lupa zeyenk
p(*^-^*)q

|| My Mate ||

.

.






“Taeyong! Sudah siap? Ayo, berangkat!”

Ten muncul dari balik pintu kamar lalu menghampiri Taeyong yang masih sibuk menyisir rambut pinknya didepan meja rias.

“Oke, sudah.”

Kedua omega cantik itu lalu berjalan beriringan turun ke lantai bawah. Sesuai permintaan Taeyong dua hari yang lalu, Ten ditugaskan untuk terus mendampingi Taeyong selagi masa heatnya belum datang. Ten yang sudah terbiasa menemani Taeyong dari dulu tentu saja tidak keberatan, toh Jaehyun juga memberikan kebebasan untuknya menemani Taeyong hampir 24 jam lamanya.

Mungkin karena Taeyong akan mendapatkan heatnya jadi si Boss dingin itu memilih menjaga jarak aman dari Taeyong.

“Ten? Memikirkan apa?” Taeyong membuyarkan lamunan Ten, Omega mungil itu segera tersadar dari lamunannya yang justru memikirkan si Boss Jung dan pilihan tak biasa pria itu.

“Aku tidak percaya jika seorang Jung Jaehyun akan membiarkan matenya berkeliaran bebas di luar Mansion saat heatmu akan muncul. Kukira dia akan mengurungmu di istananya yang megah ini.” Ten terkekeh geli.

“Apa sih? Mana mungkin Jaehyun akan melakukan itu. Kau mungkin juga memikirkan hal yang sama denganku...” Taeyong menjeda perkataannya sejenak.

“Apa?”

“...kurasa memang Jaehyun sedikit menjaga jarak dariku sejak tau kalau aku akan kedatangan heat. Tapi itu bagus juga sih untukku,” sambung Taeyong dengan nada kelewat santai.

Ten menghembuskan nafas panjang. “Ya sudah kalau itu keputusan kalian. Aku akan membuntutimu kemana-mana sebelum waktunya tiba. Jadi jangan berjauhan dariku, oke?”

“Ay Ay kapten~”


♣️




“Oi Gyeom, kudengar hari ini bakal ada presentasi dari salah satu perusahaan lagi ya?” Lisa melempar pertanyaan pada teman baiknya.

Yugyeom yang duduk santai sembari mengunyah permen karet dibawah Lisa hanya mengangguk mengiyakan, tatapan pemuda itu terkunci pada layar ponsel yang tengah menampilkan salah satu game favoritenya.

“Yang kemarin aku tidak tertarik. Apa yang kali ini juga sama membosankannya ya?” Lisa bertanya dengan lesu. Kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

“Mana kutau. Kudengar perusahaan kali ini adalah perusahaan nomor satu di Korea. Kurasa akan berbeda dari yang kemarin,” ungkap Yugyeom, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.

Kelas akan dimulai kurang dari 10 menit lagi, sudah banyak mahasiswa/i yang masuk ke dalam ruangan meeting, termasuk Mingyu dan juga Jungwoo.

Mereka memang memilih jurusan yang sama; bisnis dan manajemen, hanya saja berbeda kelas. Sebab dari dua hari yang lalu sedang diadakan presentasi dari beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan kampus mereka, jadilah mereka dimasukkan dalam satu ruangan yang sama untuk mendapatkan presentasi itu bersama-sama.

“Hai Uwu, kau terlihat sedikit tidak bersemangat hari ini, ada apa?” Lisa menyadari ada yang aneh dengan Jungwoo. Pemuda cantik dan tinggi itu menggeleng lemah sebelum mengukir senyum tipisnya.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang