『 60 : Little Happiness 』

15.4K 2K 144
                                    

Happy reading(。・ω・。)ノ♡

|| My Mate ||

.

.





Yixing mengarahkan Jaehyun untuk membawa Taeyong ke kamar lama si cantik itu. Dipandu oleh Irene, mereka bertiga naik ke lantai atas, menuju tempat peristirahatan mereka. Kamar Taeyong dekat dengan kamar kakak-kakaknya, dulu memang Taeyong tidak mau dipisahkan dengan kedua kakak laki-lakinya. Alhasil, ia diberikan kamar khusus tepat disebelah kamar Sehun. Sedang kamar Irene berada paling pojok.

“Sudah, jangan menangis. Kamu harus bisa kendalikan emosimu, baby. Jangan sampai pikiranmu tertekan,” ucap Jaehyun lembut. Tak ingin terjadi sesuatu pada Taeyong dan juga buah hati mereka didalam rahim Taeyong.

Sengaja ia belum memberitahukan siapapun mengenai hal itu. Toh juga keadaan disini juga tak seberapa bagus untuk memberitahukan kehamilan Taeyong.

Taeyong sudah tidak menangis histeris seperti tadi. Sekarang, lemas ia rasakan disekujur tubuhnya. Seakan-akan ia dapat pingsan kapan saja. Mungkin efek kehamilannya yang masih sangat rentan jugalah yang mempengaruhi emosi serta kondisi tubuhnya saat ini.

Mereka berhenti tepat di depan sebuah pintu berwarna putih dengan ukiran cantik berwarna emas yang terlihat mewah nan elegan, tak lama setelah melewati puluhan anak tangga ballroom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka berhenti tepat di depan sebuah pintu berwarna putih dengan ukiran cantik berwarna emas yang terlihat mewah nan elegan, tak lama setelah melewati puluhan anak tangga ballroom.

“Ini kamar Taeyong. Istirahatlah kalian berdua.” Irene tersenyum tipis sembari membukakan pintu tersebut supaya Taeyong dan juga Jaehyun dapat masuk.

” Irene tersenyum tipis sembari membukakan pintu tersebut supaya Taeyong dan juga Jaehyun dapat masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Interior mewah bergaya Eropa memanjakan penglihatan Jaehyun. Ia pikir, dalamnya akan sama mewah dan ramainya seperti interior diluar. Ternyata disini lebih kalem, dan Jaehyun suka melihatnya.

“Selamat beristirahat. Aku akan menyuruh pelayan untuk memanggil kalian jika sudah waktunya makan siang,” ucap Irene di ambang pintu, sebelum menutupnya kembali.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang