『 69 : Revealed 』

13K 1.8K 175
                                    

Semoga suka💚

|| My Mate ||

.

.





Jaejoong, Kris, Sehun, Irene, Luhan serta Jaehyun bergegas menuju hutan tempat dimana Sang Dewi berada, mengikuti para Peri yang memimpin di barisan paling depan. Sementara sebagian ada yang membereskan tempat kekacauan pasca pertempuran, dan sebagian lagi kembali ke kastil untuk segera diobati.

“Jaehyun, apa kau mau naik ke punggungku saja!? Supaya kita lebih cepat sampai kesana!” tawar Kris setengah berteriak agar Jaehyun yang berlari di depannya dapat mendengar. Jaehyun menoleh kepada Kris lalu menghentikan laju larinya, diikuti oleh yang lainnya juga.

“Ide bagus. Untuk mempersingkat waktu, kita berlari dalam wujud wolf saja,” timpal Sehun, yang kemudian berubah ke wujud Ricard. Satu per satu dari mereka berubah ke wujud wolf masing-masing, kecuali Jaejoong yang tidak berubah. Ia akan menaiki punggung Ricard untuk membawanya lari. Sebab tenaga Jaejoong sangat lemah saat ini, pun juga kekuatannya semakin menipis hingga ia tidak sanggup untuk berubah ke wujud wolfnya.
Setelah dibantu oleh Jaejoong mengangkat Taeyong ke atas punggung Kevin, barulah mereka melanjutkan perjalanan yang cukup jauh dari area pertempuran menuju hutan.

Hawa dingin musim salju bahkan sampai tak Jaehyun pedulikan. Fokusnya hanya satu; yakni menemukan cara untuk mengeluarkan kembali sesuatu yang Kangta berikan pada tubuh kekasihnya.






❄️ ❄️





Sekitar 10 menit, mereka akhirnya tiba di Danau tempat Sang Dewi berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekitar 10 menit, mereka akhirnya tiba di Danau tempat Sang Dewi berada. Lokasinya beberapa ratus meter dari rumah kabin milik Sehun, cukup jauh dari Kastil yang berada diatas bukit. Untungnya mereka dapat mempersingkat waktu dengan berlari dalam wujud wolf mereka.

Para Peri segera berterbangan diatas permukaan air danau yang berwarna biru jernih. Hewan-hewan yang semula berkumpul di pinggir danau tadi sudah lebih dulu bersembunyi, takut dengan kedatangan para wolf yang tak mereka kenal.

“Dewi~ Dewi~ Keluarlah! Ada Taeyongie disini! Kami membawanya kemari!”

“Dewi, ada Jaejoongie juga! Jaejoongie masih hidup, Dewi!”

Begitulah sekiranya ucapan-ucapan para Peri entah ditujukan kepada siapa. Mereka―selain Jaejoong, tak melihat adanya kehadiran sosok lain di tempat itu selain mereka bertujuh. Jaejoong memilih diam, sebab ia sendiri tak yakin apakah Sang Dewi mau keluar dari tempat peristirahatannya hanya untuk menolong putranya.

Karena dari apa yang Jaejoong alami dulu, Sang Dewi tidak akan keluar dari Danau-nya kecuali ada sesuatu yang genting atau karena panggilan dari seorang Guardian.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang