『 49 : Please, Stay Safe 』

20.6K 2.1K 53
                                    

Votenya dulu dong~

|| My Mate ||

.

.



Srakk

Dua orang pria yang tengah duduk santai di pinggir danau kompak menengok secara bersamaan begitu mendengar suara gemerisik dari balik semak-semak di belakang mereka.

Pandangan mereka saling bertemu, seolah sedang berbicara melalui mata tanpa suara. Satu pria mengangguk kecil, sebelum merubah kedua bola matanya menjadi warna biru.

Dengan penglihatan wolf-nya, pria itu mengamati sekitar area hutan yang membentang gelap di belakang mereka.

Srakk srakkk

Suara gemerisik itu kembali terdengar, kedua pria itu segera memasang kuda-kuda mereka. Berjaga-jaga bila ada serangan dadakan entah dari hewan buas, maupun tamu tak di undang.

“Siapa di sana?!” teriak salah satu penjaga dengan lantang.

Sebenarnya bisa saja pria tersebut berjalan mendekat untuk mencari tahu, namun resikonya terlalu besar andaikata makhluk mencurigakan di sana adalah Rogue yang menyasar masuk ke kawasan mereka.

Wushh

Sekelebat bayangan hitam berlari cepat melintasi deretan pepohonan.

Merasa bila titik yang mereka jaga kemungkinan besar telah dimasuki oleh serigala lain, kedua pria itu segera bertransformasi ke wujud wolf masing-masing.

AAAUUUU~

Lolongan tanda bahaya mereka loloskan secara bersamaan untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan jelas, sebagai bentuk peringatan untuk anggota pack mereka yang juga berjaga di titik-titik lain.

AAAUUU~

“GRRRRRR!!! GRAAAA!”

Begitu lolongan selesai dikumandangkan, muncullah sesosok serigala bertubuh besar dan berwarna hitam legam dari balik semak-semak.

Tidak hanya satu, melainkan ada tiga serigala yang muncul entah dari mana.

Dua lawan tiga, tentu bukan jumlah yang seimbang di tambah lagi dengan hadirnya sosok serigala besar dan berbadan kuat lebih dari serigala biasa seperti kedua penjaga tersebut.

"SERANG MEREKA! MEREKA TELAH MEMBONGKAR TEMPAT PERSEMBUNYIAN KITA!! JANGAN BIARKAN MEREKA LOLOS DARI TEMPAT INI!" titah serigala hitam menyeramkan itu pada kedua anak buahnya.

Mendapat serangan yang begitu cepat dan barbar, tak ada pilihan lain selain melawan kawanan Rogue penyusup itu. Dua serigala penjaga di sana terpaksa bertarung dengan ketiga serigala penyusup dengan sekuat tenaga mereka.

Graukkk

Crashh

“Mati kalian!!” seru serigala berbulu hitam, sebelum dia berhasil menggigit kuat leher salah satu penjaga.

Serigala berwarna abu-abu yang lain membulatkan kedua matanya, tatkala melihat teman seperjuangannya hampir mati digigit serigala hitam itu.

Dengan cepat ia menyerang serigala itu agar melepaskan cengkraman mulutnya pada leher kawannya.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang