A. N : Cerita ini tidak ada kaitannya dengan Love You No Matter What, tapi sengaja aku publish di sini karena hanya berupa oneshoot story dan tidak ada lanjutannya. Main castnya BiHi, bukan Bobsoo. Hope you like it. Happy 131 day!
Cast :
Kim Hanbin - 28 tahun (awal cerita), 29 tahun (akhir cerita)
Lee Hayi - 28 tahun (awal cerita), 29 tahun (akhir cerita)
Kim Jiwon / Bobby - 28 tahun (awal cerita), 29 tahun (akhir cerita)
Jenderal Lee (karakter buatan author) - 56 tahun
Kim Jisoo - 28 tahun (awal cerita), 29 tahun (akhir cerita)
Haruto Watanabe - 20 tahun
Warning : jalan cerita hanyalah imajinasi author saja, kalau tidak suka ada tombol keluar.
***
"Kau benar-benar harus pergi?" tanya perempuan itu tanpa menoleh ke belakang dan masih melakukan pekerjaannya. Sedangkan laki-laki yang ditanyanya sendiri hanya menatap wanitanya yang masih memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam koper yang akan dibawanya pergi.
"Hayi, jangan membuatnya terdengar seperti aku akan pergi terlalu lama," mohon laki-laki itu.
Perempuan yang dipanggil Hayi itu berhenti sejenak saat mendengar ucapannya kemudian kembali melanjutkan kembali kegiatannya. "Tapi kau memang akan pergi sangat jauh dan lama," lirihnya membuat laki-laki itu merasa hatinya teriris mendengarnya.
Laki-laki itu mendekat dan memeluk Hayi dari belakang kemudian berbisik. "Aku harap aku bisa menyelesaikan pekerjaanku dengan cepat meskipun aku khawatir akan ada kendala."
Hayi mengangkat alisnya heran. "Apa maksudmu?"
"Aku takut aku akan sangat merindukanmu sampai-sampai aku akan mengacaukan pekerjaanku," kata laki-laki itu sambil terkekeh pelan membuat Hayi yang mendengarnya juga tertawa.
Hayi berbalik kemudian menatap laki-laki itu tepat di matanya. "Ayah akan memarahimu kalau melihat posisi kita seperti tadi," katanya membuat laki-laki itu menggerutu pelan.
"Kenapa kau selalu menghancurkan momen romantis yang sudah susah payah kubangun?" gerutu Hanbin membuat Hayi tertawa pelan. "Ini kan di rumahku, ayahmu tak akan melihat kita. Aku kan tidak bisa melihatmu untuk waktu yang lama setelah ini." Kata-kata itu membuat Hayi membeku dan ekspresi wajahnya menjadi keruh kembali spontan membuat laki-laki itu mengutuk dirinya sendiri dalam hati.
"Maaf, aku tidak bermaksud-"
"Tidak apa-apa," potong Hayi. "Aku mengerti kalau itu tugasmu. Sudah risiko bagiku ketika memutuskan untuk berpacaran dengan seorang tentara sepertimu dan aku mendukung pekerjaanmu." Laki-laki itu tersenyum mendengar ucapannya.
"Tapi, kau harus pulang dalam keadaan baik-baik saja dan berjanji padaku kalau kau tidak akan bermain mata dengan perempuan lain di luar sana," kata Hayi sambil memicingkan kedua matanya dan bibirnya yang mengerucut sebal. "Aku akan memantau laporan dari Chanwoo dan Junhoe yang ikut denganmu."
Laki-laki itu hanya tertawa pelan kemudian memegang kedua pipi Hayi. "Aku pasti akan baik-baik saja. Tapi, bagaimana bisa aku melihat perempuan lain kalau kau bertingkah seperti ini? Kau tahu kan kalau kau satu-satunya?"
Hayi mengangkat sebelah alisnya, pura-pura ragu. "Tidak, aku tidak tahu."
Laki-laki itu memeluk Hayi dengan erat. "Lee Hayi, hanya kau satu-satunya. Aku berjanji. I love you, Lee Hayi. My one and only."
Hayi tersenyum dan balas memeluk laki-laki itu tak kalah eratnya. "I love you too, Kim Hanbin. My one and only."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You No Matter What (Bobsoo)✓
FanfictionKetika kenangan yang paling berharga buatmu harus tertimbun begitu dalam hingga terlupakan, apa yang harus dilakukan? Mengikhlaskannya pergi atau berusaha mengingatnya kembali? Mencari kenangan yang baru atau tetap bertahan meskipun pada hati yang r...