Love You No Matter What (Bobsoo)✓

Bonus Chapter 2 - Ngidam

Semua orang tua memiliki pengalaman tersendiri soal ngidam saat hamil. Bagaimana dengan pasangan absurd kita?

1. Versi Bobby. Makanan

"Bob, apa yang sedang kau lakukan pagi-pagi begini?" tanya Jisoo. Dia baru saja bangun tidur dan tidak menemukan Bobby di sampingnya. Malahan, dia mendengar suara berisik dari dapur yang tentu saja hasil perbuatan Bobby.

"Aku mau masak," jawab Bobby enteng. Jisoo membelalakkan matanya

"Biar aku saja yang masak," katanya cepat.

"Nggak. Kamu duduk saja. Aku mau masak sendiri," ucap Bobby dengan riang.

Jisoo masih menatap tidak percaya ke arah Bobby. 'Terakhir dia memasak kan, dapur meledak. Tuhan, lindungi rumahku, biarkan saja wajah Bobby gosong tapi tolong selamatkan rumahku,' batinnya ngawur.

"Sini, biar aku aja yang masak." Jisoo bersikeras namun Bobby lebih keras kepala.

"Nggak usah, sayang. Nanti kamu repot. Pokoknya sampai baby Jihun kita lahir, aku bakalan bantuin kamu terus."

"Memangnya, kamu mau bikin apa sih Bob?" tanya Jisoo.

"Mi goreng pakai kuah. Enak tahu!"

Jisoo cengo mendengarnya. "Sejak kapan mi goreng pakai kuah?" protes Jisoo spontan.

"Resep baru ini. Udah, kamu percaya deh sama aku. Mending kamu cuci muka sama mandi dulu sana!"

Jisoo masih ragu dengan Bobby namun dia membiarkannya. Akhir-akhir ini Bobby sering berbuat ulah yang aneh. Mau mangga berbentuk pisang -ini dapat di  mana coba?- , Kak Jinwoo ikut acara take me out yng ditolak mentah-mentah oleh yang bersangkutan, bahkan yang paling terbaru -maksa Yunhyeong buat ngasih cafenya ke Bobby-.

"Hati-hati ya, jalannya. Jangan ceroboh," kata Bobby yang dibalas Jisoo dengan gumaman malas.

***

Tampilan makanan itu meyakinkan namun entah mengapa Jisoo masih merasa tidak yakin. Batin Jisoo mengatakan bahwa sebaiknya dia mengamankan atau membuang saja makanan itu secepatnya sebelum dia masuk rumah sakit karena keracunan. Tapi, melihat Bobby yang sepertinya sudah berusaha keras membuatnya tidak tega.

"Bob, kenapa kau masak banyak sekali? Kalau kau ingat, aku tidak nafsu makan akhir-akhir ini."

"Tenang saja, nanti ada yang bantu aku menghabiskannya," balas Bobby.

'ting tong'

'Tumben, ada yang berkunjung sepagi ini ke rumah,' batin Jisoo. Namun melihat Bobby yang sepertinya sudah menduga hal ini dan langsung bergerak untuk membuka pintu membuatnya berpikir bahwa yang datang adalah teman-teman mereka.

"Ayo semua masuk aja di sini!" Suara Bobby membuat Jisoo menghilangkan pemikirannya yang berkelana entah ke mana. Ada Donghyuk, Hanbin, Sungjae, Yunhyeong, dan Minho. 

"Kalian semua dari mana?" tanyanya.

"Kami habis olahraga pagi dan akan berkumpul di rumah Hanbin saat Bobby menelepon," jawab Yunhyeong.

"Bagaimana keadaanmu, Jis?" tanya Minho. "Baby-nya sehat-sehat aja kan?"

"Iya, ini udah masuk bulan ketiga, kak. Aku baik-baik saja," jawab Jisoo.

"Jisoo, kau kelihatan makin cantik."

"Hanbin, jangan menggoda istriku!" tegur Bobby. "Ayo, semuanya duduk, biar aku bawa makanannya ke sini," katanya kemudian berlalu ke dapur. Jisoo mengikutinya dari belakang.

"Sini, aku bantuin bawa makanannya. Banyak loh itu," tawar Jisoo. Bobby menggeleng.

"Jangan. Biar aku aja yang bawa. Kasihan kamu kalau terlalu capek nanti." Jisoo yang tidak ada kerjaan kembali menuju ruang tamu dan melihat teman-temannya sudah duduk. Bahkan Minho dan Donghyuk sedang memilih film apa yang harus mereka nonton.