Enam

614 100 8
                                    

Hari ini adalah hari pertama Jisoo di kelas 12. Tidak seperti semester yang lalu, kali ini dia datang di jam normal. Dia mengabaikan semua murid yang menatapnya sambil berbisik-bisik, terutama yang berjenis kelamin laki-laki yang lebih heboh. Jisoo melihat Lisa yang berdiri di depan papan pengumuman untuk melihat di kelas mana dia ditempatkan dan Jisoo pun menghampirinya.

"Pagi, Lisa," sapa Jisoo.

"Pagi, Jis," sapa Lisa balik. Dia masih menatap papan pengumuman jadi tidak memperhatikan Jisoo.

"Kita masih sekelas, di kelas XII IPA A, bareng Bobby dan gengnya juga." Lisa menoleh dan sedikit terkejut melihat penampilan Jisoo.

"Jis?" panggil Lisa.

"Hm?"

"Kau lupa bawa kacamatamu?" tanya Lisa. Dia cukup heran melihat Jisoo yang ke sekolah tidak lagi menggunakan kacamata bulatnya yang membuatnya terkesan seperti seorang kutu buku.

"Nggak, memang sengaja nggak kupakai lagi," kata Jisoo. "Jangan dipikirin. Nanti stress. Ya udah, yuk ke kelas." Jisoo meraih tangan Lisa dan mengajaknya berjalan menuju kelas.

Dalam perjalanan, seorang siswa menghampiri mereka berdua. Jisoo merasa pernah melihatnya entah di mana. Dia membungkuk hormat pada keduanya. Jisoo melihat name-tagnya bertuliskan KIM DONGHYUK.

"Pagi, Kak Lisa," sapa Donghyuk. Tanpa menunggu Lisa membalas sapaannya dia menyela dengan cepat. "Kak, kakak tau yang namanya Kim Jisoo yang mana?" tanyanya. Lisa menunjuk ke arah kirinya. "Yang ini, kenapa?" tanyanya.

"Dipanggil sama Pak Jiwon di lab kimia sekarang. Katanya ada yang penting," jawab Donghyuk. Donghyuk baru saja akan berlalu saat Lisa menahan pundaknya. "Eitss, tunggu dulu. Siapa yang suruh pergi?" tanya Lisa. Dia menoleh ke Jisoo dan menengadahkan tangannya. "Siniin tasmu. Pak Jiwon nggak suka menunggu jadi biar aku yang bawa tasmu ke kelas," kata Lisa.

Jisoo menyerahkan tasnya pada Lisa dan segera berlalu setelah mengucapkan terima kasih.

"Jadi, kenapa saya disuruh tinggal di sini kak?" tanya Donghyuk dengan muka polosnya.

"Ambil tasnya Jisoo dan temanin aku ke kelas," perintah Lisa. Tanpa menunggu persetujuan Donghyuk, Lisa segera memberikan tas Jisoo pada Donghyuk dan berjalan lebih dulu. Donghyuk mengikutinya dari belakang sambil menggerutu.

"Di mana kakakmu?" tanya Lisa.

"Dia dipanggil Pak Jiwon juga. Tadi aku baru saja dari kelasnya," jawab Donghyuk. Lisa berhenti berjalan dan menatap Donghyuk. "Apa?"

***

Jisoo cukup kaget begitu membuka pintu lab kimia dan melihat Pak Eun Jiwon dan Bobby berdiskusi entah apa itu. Bobby dan Pak Jiwon menoleh ke arahnya. Bobby juga kaget melihat Jisoo dan penampilan barunya namun dia segera menormalkan raut wajahnya.

"Selamat pagi, Pak!" sapa Jisoo. Dia segera duduk di samping Bobby. Pak Jiwon menatap mereka berdua.

"Langsung saja. Bapak memanggil kalian kemari karena ingin meminta bantuan," kata Pak Jiwon mengawali pembicaraan.

"Bantuan dalam hal apa, Pak?" tanya Jisoo heran.

"Karena Bu Dara sedang cuti melahirkan jadi semua kelasnya sekarang bapak yang tanggung. Namun, banyak jadwal yang bertabrakan dengan kelas lainnya. Jadi, bapak minta tolong sama kalian untuk membantu Bapak mengajar di beberapa kelas," jelas Pak Jiwon.

"Ini tidak akan mengganggu jadwal belajar kalian karena Bapak hanya akan memberikan kelas yang jadwalnya bertabrakan dengan kelas kalian," lanjut Pak Jiwon saat melihat Jisoo yang sedikit ragu.

Love You No Matter What (Bobsoo)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang